Mesir Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: karakter berulang [ * ]
k ←Suntingan 65.49.14.151 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JohnThorne
Baris 187:
=== Tulisan ===
Tulisan hieroglif terdiri dari sekitar 500 simbol. Sebuah hieroglif dapat mewakili kata atau suara. Simbol yang sama dapat menyajikan tujuan yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula. Hieroglif adalah aksara resmi, digunakan pada monumen batu dan kuburan. Pada penulisan sehari hari, juru tulis membuat tulisan kursif, yang disebut keramat. Tulisan kursif ini lebih cepat dan mudah. Sementara hieroglif formal dapat dibaca dalam baris atau kolom di kedua arah (walaupun biasanya ditulis dari kanan ke kiri), aksara keramat selalu ditulis dari kanan ke kiri, biasanya pada baris horisontal. Sebuah bentuk baru penulisan, [[Demotik (Mesir)|demotik]], menjadi gaya penulisan umum, dan inilah bentuk tulisan -bersama dengan hieroglif formal - yang menyertai teks Yunani di Batu Rosetta.
 
 
We Are Anonymous.............
 
Sekitar abad ke-1 Masehi, aksara Koptik mulai digunakan bersama aksara demotik. Koptik adalah modifikasi abjad Yunani dengan penambahan beberapa tanda-tanda demotik.<ref>Allen (2000) hal. 7</ref> Meskipun hieroglif formal digunakan dalam acara seremonial hingga abad ke-4, menjelang akhir abad hanya segelintir kecil imam yang masih bisa membacanya. Akibat institusi keagamaan tradisional dibubarkan, pengetahuan tulisan hieroglif semakin menghilang. Usaha untuk mengartikannya muncul pada masa [[Bizantium]]<ref>Loprieno (2004) hal. 166</ref> dan [[Islam]] di Mesir,<ref>El-Daly (2005) hal. 164</ref> tetapi baru pada tahun 1822, setelah penemuan batu Rosetta dan penelitian oleh [[Thomas Young (ilmuwan)|Thomas Young]] dan [[Jean-François Champollion]], hieroglif baru dapat diartikan.<ref>Allen (2000) hal. 8</ref>