Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI)''' adalah sebuah organisasi yang menaungi Gereja-gereja yang didenominasi aliran Protestan khusus Pentakosta, yang berdiri pada tanggal [[14 September]] [[1979]] dengan nama sebelumnya '''[[Dewan Pantekosta Indonesia]]''' ('''DPI'''), dan organisasi ini sejajar dengan [[PGI]].
{{notability|date=September 2013}}
'''Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI)''' adalah sebuah organisasi yang menaungi Gereja-gereja yang didenominasi aliran Protestan khusus Pentakosta, yang berdiri pada tanggal 14 September 1979 dengan nama sebelumnya [[Dewan Pantekosta Indonesia]] (DPI), dan organisasi ini sejajar dengan [[PGI]].
 
== Sejarah ==
Kabar Pentakosta mulai dikenal di [[Indonesia]] dengan berangkatnya 2 orang utusan [[Pentakost]]a dari [[Seattle]], Amerika Serikat bersama keluarganya dengan menumpang kapal "[[Suamaru]]" pada tanggal 4 Januari 1921 menuju [[Jakarta]] ([[Batavia]]) melalui [[Jepang]], [[Hongkong]], dan tiba pada bulan Maret 1921. Kedua utusan Injil tersebut adalah Pdt. Cornelius E. Groesbeek dan istrinya yang bernama Marie van der Weg bersama kedua putrinya (Jennie dan Corrie) serta Pdt. Richard D. van Klaveren beserta dengan istrinya.
 
Dari [[Jakarta]], mereka kemudian melalui [[Mojokerto]], [[Surabaya]], [[Banyuwangi]], dan seterusnya menuju [[Singaraja]] ([[Bali]]) dengan kapal "Vankenboot".
 
Mereka menetap di [[Denpasar]] dan tinggal di sebuah gudang kopra yang lantainya dari batu bata yang sudah hancur dan atapnya terbuat dari rumbia. Mengapa mereka menuju ke Bali? Karena mereka menerima visi harus pergi ke pulau Bali.
Baris 23 ⟶ 22:
Pada tahun 1955, hamba-hamba Tuhan aliran Pentakosta membantuk PAPSI (Persatuan Antar Pendeta-pendeta Seluruh Indonesia). Persatuan ini selanjutnya sepakat untuk membentuk organisasi persatuan dengan nama [[DKGKPSI]] ([[Dewan Kerjasama Gereja-gereja Kristus Pentakosta Indonesia]]), dan juga lahirlah [[PPI]] ([[Persekutuan Pentakosta Indonesia]]).
 
Menjelang Pemilu [[1971]], di Surabaya berdiri '''PUKRIP''' ('''Persekutuan Umat Kristen Pentakosta di Indonesia''') dan kemudian berubah nama menjadi '''Persekutuan Umat Kristen Pancasila'''.
 
Pada tanggal 28 Agustus sampai dengan 3 September 1979 di Jakarta "DKGKPSI" dan "PPI" sepakat untuk bergabung menjadi satu. Kesepakatan tersebut didukung dan direstui oleh Pemerintah RI dalam Musyawarah Besar Penyatuan pada tanggal 14 September 1979 di gedung Wanita-Kalibokor, Surabaya, dan terbentuklah Dewan Pantekosta Indonesia (DPI). Dan kemudian berdasarkan keputusan Musyawarah Besar IV DPI tanggal 22 Oktober 1998 di [[Ciparua]], [[Bogor]], maka nama DPI berubah menjadi [[Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia]] ([[PGPI]]).
 
== Pengurus PGPI ==
 
==Pengurus PGPI==
# Ketua Umum : Pdt. DR. M. D. Wakkary
# Ketua Harian : Pdt. Robinson Nainggolan, SE, M.Sc.