Aleksandr Pushkin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 118.99.69.101 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Denny eR Ge
Baris 36:
Pada 1831, dengan menyoroti perkembangan bakat dan pengaruh Pushkin dan bertemunya dua penulis awal Rusia terbesar, ia berjumpa dengan [[Nikolai Gogol]]. Keduanya kelak menjadi sahabat baik dan saling mendukung. Pushkin kemudian sangat dipengaruhi dalam bidang prosa oleh cerita-cerita lucu Gogol. Setelah membaca kumpulan cerita pendek Gogol tahun 1831-1832 ''Malam-malam di Tanah Pertanian Dekat Dikanka,'' Pushkin memberikan kepadanya dukungan yang kritis dan belakangan pada 1836 setelah majalahnya terbit, ''Kontemporer,'' ia memuat sejumlah cerita pendek Gogol yang paling terkenal. Belakangan, Pushkin dan istrinya [[Natalya Nikolayevna Goncharova|Natalya Goncharova]], yang dinikahinya pada 1831, menjadi tamu tetap di lingkungan istanya. Ketika [[Tsar]] menganugerahi Pushkin gelar kebangsawanan yang paling rendah, penyair itu menjadi marah. Ia merasa bahwa hal itu terjadi bukan hanya agar istrinya, yang memiliki banyak pengagum, termasuk Tsar sendiri—dapat menghadiri pesta-pesta dansa istana, melainkan juga untuk merendahkannya. Pada 1837, setelah terlibat semakin banyak utang di tengah-tengah kabar burung bahwa istrinya terlibat dalam skandal, Pushkin menantang laki-laki yang dituduh sebagai kekasih gelapnya, [[Georges d'Anthès]], untuk ber[[duel]] yang menyebabkan kedua orang itu terluka. Pushkin terluka parah. Ia meninggal dua hari kemudian.
 
Pemerintah khawatir bahwa pada penguburannya akan terjadi demonstrasi politik, karena itu tempatnya dipindahkan ke tempat yang lebih kecil dan hanya keluarga dekat dan teman-temannya saja yang boleh hadir. Tengah malam tubuhnya diam-diam dicuri dan dikuburkan di tanah milik ibunya. huhu
 
Para kritik menganggap banyak dari karyanya sebagai adi karya, seperti misalnya puisi ''[[Penunggang Kuda Perunggu]]'' dan drama ''[[Tamu Batu]]'', sebuah cerita tentang jatuhnya [[Don Juan]]. Drama puitisnya yang singkat, "Mozart dan Salieri" menjadi ilham bagi film [[Amadeus]] karya [[Milos Forman]]. Pushkin sendiri lebih menyukai novel sanjaknya, ''[[Eugene Onegin]]'', yang ditulisnya dalam perjalanan hidupnya dan yang, sebagai perintis tradisi novel-novel besar Rusia, mengikuti sedikit tokoh utama namun sangat berbeda dalam nada dan fokusnya. "Onegin" adalah sebuah karya yang demikian kompleks sehingga, meskipun panjangnya hanya sekitar seratus halaman, penerjemahnya, [[Vladimir Nabokov]], membutuhkan bahan empat jilid penuh untuk mengalihkan maknanya sepenuhnya ke dalam bahasa Inggris. Malangnya, dengan melakukan hal itu, Nabokov, seperti halnya semua penerjemah Pushkin ke dalam prosa Inggris, sama sekali menghancurkan tingkat terbaca (readability) dasariah Pushkin dalam bahasa Rusia, yang membuatnya demikian populer, dan puisi Pushkin umumnya tetap tidak dikenal para pembaca bahasa Inggris.