Monumen Selamat Datang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
 
== Sejarah ==
Pada tahun [[1962]], Jakarta menyambut tamu-tamu kenegaraan di Bundaran Hotel Indonesia. Ketika itu, Presiden [[Sukarno]] membangun Monumen Selamat Datang/ hehachi teguh gunawan dalam rangka [[Asian Games 1962|Asian Games IV]] yang diadakan di Jakarta. Para atlet dan ofisial menginap di [[Hotel Indonesia]] dan bertanding di komplek olahraga Ikada, sekarang komplek [[Gelora Bung Karno]], [[Senayan]]. Stadion Senayan pada saat itu adalah stadion terbesar di Asia Tenggara yang mampu menampung 120.000 penonton.<ref name="selamatdatang">[http://yulian.firdaus.or.id/2008/04/13/bundaran-hi/ yulian.firdaus.or.id - Monumen Selamat Datang]</ref>
 
Ide pembuatan patung ini berasal dari Presiden Sukarno dan rancangan awalnya dikerjakan oleh [[Henk Ngantung]] yang pada saat itu merupakan [[Gubernur DKI Jakarta|Wakil Gubernur DKI Jakarta]]. Tinggi patung perunggu ini dari kepala sampai kaki 5 m, sedangkan tinggi seluruhnya dari kaki hingga tangan yang melambai adalah +-7 m, dan tinggi kaki patung adalah 10 m. Pelaksana pembuatan patung ini adalah tim pematung Keluarga Arca pimpinan [[Edhi Sunarso]] di Karangwuni. Pada saat pembuatannya, Presiden Sukarno didampingi Duta Besar [[Amerika Serikat]], Howard P. Jones beserta para menteri sempat berkunjung ke sanggar Edhi Sunarso. Pembuatan patung ini memakan waktu sekitar satu tahun. Monumen Selamat Datang kemudian diresmikan oleh Sukarno pada tahun 1962.<ref name="selamatdatang"/>