Pondok Pesantren Darush Showab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AAbra (bicara | kontrib)
AAbra (bicara | kontrib)
Baris 52:
==METODE PEMBELAJARAN==
Metode pembelajaran yang digunakan adalah :
*[[Bandongan]]
**Bandongan adalah pola pengajaran dengan kitab atau materi tertentu yang disampaikan oleh ustadz dengan pendekatan seramah. Ustadz menterjemahkan kitab sementara para santri menulis terjemahan tersebut pada kitab masing- masing. Kemudian ustadz menjelaskan kandungan materi yang dibahas dan diakhiri dengan tanya jawab dan refleksi.
*[[Sorogan dan Setoran]]
*[[Hapalan]]
**Sorogan adalah metode pengajian individual di mana santri mengikuti bacaan kitab dan terjemahannya yang dibimbing oleh ustadz. Dengan sorogan, santri membiasakan diri membaca kitab, menerapkan keterampilan nahwu dan shorof yang didapatkan dari pengajian bandongan dan klasikal serta memperkaya diri dengan kosakata (mufrodat, vocabulary) bahasa Arab.
*[[Klasikal]].
 
**Hasil sorogan kemudian dibacakan secara individual kepada ustadz dalam pengajian setoran. Dengan metode setoran, kemampuan para santri dalam menyerap materi ajar akan terukur dan berkesinambungan.
*[[Hapalan]]
**Materi yang wajib dihapal oleh santri meliputi materi kitab nahwu, shorof, do’a, ayat al-Qur’an dan dzikir tertentu yang berlaku dalam ubudiyah keseharian. Di samping itu, para santri dengan kemampuan dan minat khusus juga mengikuti hapalan ayat suci al-Qur’an (tahfizh al-Qur’an).
*[[Klasikal]].
**Pada metode klasikal, para santri di kelompokkan ke dalam beberapa kelas sesuai dengan kemampuan rata-rata. Penguasaan materi yang diajarkan pada pengajian klasikal digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian keberhasilan setiap santri serta menentukan kenaikan kelas ke jenjang yang lebih tinggi.
 
==KITAB KAJIAN==