Datuk: Perbedaan antara revisi

Datuk (sunting)

535 bita dihapus , 8 tahun yang lalu

k

Membatalkan 1 suntingan oleh 36.76.40.183 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh MerlIwBot. (TW)

8.761

suntingan

Revisi per 13 September 2013 10.17 (sunting) 36.76.40.183 (bicara) (→‎Datuk di Minangkabau) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 13 September 2013 10.28 (sunting) (balikkan) Pai Walisongo (bicara \| kontrib) k (Membatalkan 1 suntingan oleh 36.76.40.183 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh MerlIwBot. (TW)) Revisi selanjutnya →
Pewarisan gelar Datuk dalam tradisi Minangkabau, berbeda dengan tradisi Melayu yang lain, [[Gelar Datuk\|gelar datuk]] dapat diwariskan menurut sistem [[matrilinial]]. Bila seorang Datuk meninggal dunia, gelar Datuk tersebut dapat diberikan kepada saudara laki-lakinya, atau [[keponakan]] ([[kemenakan]]) yang paling dekat hubungan kekerabatannya dari garis ibu. revisi: mufakat tertinggi adalah mufakat nan ka 4 suku sedangkan yang dimadsud di atas yang dikatakan KAN adalah struktur kerapatan tersendiri dari nan ka 4 suku mufakat tertinggi adalah mufakat ka 4 suku. sebenarnya kerapatan adat nagari (KAN) mungkin bisa di masukkan di dalam adat yaitu saksi diatas adat dengan istilah...(parmato di ateh ameh) jadi KAN tidak bisa dan tidak boleh ikut dalam membuat putusan adat atau menentukan sesuatu kebijakan untuk adat ( Asybal gelar sutan sipado dari sitalang , kecamatan 4 nagari kab agam) == Datuk di Malaysia ==