Revisi per 30 Agustus 2013 09.35 sunting Aryphrase (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 19.211 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 30 Agustus 2013 09.37 sunting balikkan Aryphrase (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 19.211 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 27: Gelar resminya adalah ''Somdet Phra Theppharatratsuda Chao Fa Maha Chakri Sirindhorn Ratthasimakhunakonpiyachat Sayamborommaratchakumari''<ref>[http://www.bu.ac.th/NewsandInform/bunews/2545/Mar22/html/thaiknow.html Royal Institute of Thailand, "Pronunciation of Sirindhorn's name", 2001-02]</ref> (สมเด็จพระเทพรัตนราชสุดา เจ้าฟ้ามหาจักรีสิรินธร รัฐสีมาคุณากรปิยชาติ สยามบรมราชกุมารี), yang diberikan kepadanya pada [[5 Desember]] [[1977]]. Warga Thailand biasa menyebutnya dengan gelar ''Phra Thep'', yang berarti ''Putri Bidadari''. Kedudukannya dalam pewaris takhta Thailand sejajar dengan gelar kakaknya Pangeran Mahkota, ~~Maha~~ [[Maha Vajiralongkorn]].<ref>Backman, Michael, "[http://www.theage.com.au/news/business/thai-riches-hinged-on-wise-kings-prodigal-son/2006/06/27/1151174201241.html?page=2 Thai riches hinged on wise king's prodigal son]" ''The Age'', June 28, 2006.</ref> Hal ini disebabkan oleh perubahan konstitusi Thailand di tahun [[1974]] yang memperbolehkan pewaris takhta dari seorang wanita, dan akhirnya Sirindhorn berhak atas kekuasaan di Thailand.<ref>{{Citation \|first=Roger \|last=Kershaw \|title=Monarchy in South East Asia: The faces of tradition in transition \|publisher=Routledge \|year=2001 \|page=153}}</ref> ==Referensi==

Sirindhorn: Perbedaan antara revisi