1 Samuel 3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
# Karena kerusakan akhlak kaum imam dan kemerosotan rohani di antara umat Allah, Allah memanggil Samuel untuk memberitakan firman-Nya (ayat 1Sam 3:19-21), memberi teladan kesetiaan pada kehendak Allah ({{Alkitab|1Sam 2:35}}), meminta pertobatan dan pembaharuan ({{Alkitab|1Sam 7:3}}), dan bertindak selaku pengantara di antara Allah dengan umat-Nya ({{Alkitab|1Sam 7:8-9}}).
# Di sekitar Samuel berkumpul nabi-nabi lain, disebut "sekumpulan nabi" atau "rombongan nabi" ({{Alkitab|1Sam 19:20}}; {{Alkitab|2Raj 2:3,5; 4:38}}); kelompok nabi yang di Rama berada di bawah pimpinan Samuel ({{Alkitab|1Sam 19:20-22}}). Melalui dia, para nabi itu dibina, dibantu perkembangannya dan diarahkan mengenai kehendak Allah bagi Israel. Tujuan pengadaan kelompok nabi semacam itu ialah mendatangkan pembaharuan rohani dan penyadaran kembali akan maksud perjanjian Allah dengan Israel. Setiap orang dapat datang dan belajar tentang jalan Allah dari para nabi itu.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Catatan di luar Alkitab ==
Menurut sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]] (37-100 M), Samuel berusia 12 tahun ketika mulai bernubuat, dan tidak berapa lama kemudian mendapat panggilan Allah pada malam hari, yang antara lain berkenaan dengan penghukuman atas keluarga [[Eli (imam)|imam Eli]].<ref>[[Flavius Yosefus]], ''[[Antiquitates Iudaicae]]'', Volume V, Bab 10, alinea 4.</ref>
 
== Referensi ==