Kementerian Agama Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
k ←Suntingan 139.193.169.9 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.72.110.60
Baris 24:
== Sejarah ==
=== Masa Penjajahan Belanda ===
Pada [[masa penjajahan Belanda]], beberapa masalah yang berhubungan dengan urusan keagamaan terpencar-pencar ke beberapa kantor. Masalah haji, perkawinan, dan pendidikan agama berada di bawaxhbawah naungan ''[[Binnenlands Bestuur|Departement van Binnenlands Bestuur]]'' (dipimpin oleh seorang Kepala Urusan Pemerintahan Umum atau ''Directeur van Binnenlandsch Bestuur'',<ref>R. B. Cribb, The Late Colonial State in Indonesia: Political and Economic Foundations of the Netherlands Indies, 1880-1942 (Verhandelingen, No 163), University of Michigan, ISBN 90-6718-075-0 ISBN 978-90-6718-075-7</ref><ref>Bernard H.M. Vlekke, The story of the Dutch East Indies, Harvard University Press, Cambridge, 1946</ref> dan kantor untuk urusan [[bumiputera]] (''Het Kantoor voor Inlandsche Zaken''). Adapun hal-hal yang berhubungan dengan hukum agama ditangani oleh [[peradilan agama]] (''raad'' agama) dan [[peradilan umum]] (''raad van justitie'').
 
=== Masa Pendudukan Jepang ===
===
Selanjutnya, pada [[masa pendudukan Jepang]] ''Departement van Binnenland Bestuur'' diubah menjadi {{Nihongo|Badan Urusan Internal|内務部|naimubu}} yang serupa di pemerintah daerah setingkat [[prefektur di Jepang]].<ref>John U. Wolff, Indonesian Readings, SEAP Publications (1988), halaman 437, ISBN 0-87727-517-3 ISBN 978-0-87727-517-6</ref><ref name="Rikugun">Japan. Rikugun. Gun, Dai 16. Gunsei Kanbu (陸軍. 軍第 16. 軍政監部), Ryukei Shōsha 1942, University of Michigan</ref> ''Naimubu'' berada di bawah naungan militer Jepang yang dipimpin oleh seorang Panglima Tentara Keenambelas, dalam hal ini oleh {{Nihongo|Kepala Pemerintahan Militer|軍政監|gunseikan}} (jabatan fungsional kepala staf)<ref name="Rikugun"/> yang terdiri atas beberapa {{Nihongo|penasihat|参与|sanyo}}.
 
== Fungsi ==