Flavius Yosefus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 21:
Karya-karya Yosefus memberikan informasi penting mengenai Perang Yahudi-Romawi Pertama. Mereka juga merupakan sumber sastra penting untuk mehamai konteks [[Naskah Laut Mati]] dan Yudaisme pasca-[[Bait Suci Kedua]]. Studi karya-karya Yosefus pada [[abad ke-19]] dan awal [[abad ke-20]] menjadi terfokus pada hubungan Yosefus dengan sekte [[Farisi]]. Ia terus-menerus digambarkan sebagai anggota sekte ini, namun juga dipandang sebagai pengkhianat keji terhadap bangsanya sendiri - suatu pandangan yang menjadi terkenal dalam studi tentang karya-karya Yosefus sebagai konsepsi klasik. Pada pertengahan abad ke-20, pandangan ini ditantang oleh sebuah generasi sarjana baru yang merumuskan konsepsi modern tentang Yosefus, yang masih menganggapnya sebagai seorang Farisi namun memulihkan reputasinya sebagian sebagai seorang patriot dan sejarahwan yang cukup terkemuka. Penyelidikan mutakhir sejak 1990 telah berusaha mengalihkan persepsi-persepsi ilmiah ke depan dengan memperlihatkan bahwa Yosefus bukanlah seorang Farisi melainkan seorang Imam-Bangsawan ortodoks yang menjadi bagian dari lembaga Bait Suci karena ia menghargainya dan bukan sebagai orang yang dengan suka rela membantu Roma (Cf. Steve Mason, Todd Beall, dan Ernst Gerlach).
Yosefus menyampaikan informasi tentang pribadi-pribadi, kelompok-kelompok, kebiasaan-kebiasaan dan tempat-tempat geografis. Tulisan-tulisannya memberikan laporan penting di luar Alkitab dari masa setelah pembuangan, yaitu tentang kaum [[Makabe]], dinasti [[
== Karya tulis ==
|