Gereja Puhsarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 93:
Maka Tim pembangunan Keuskupan setelah mengadakan penilitian berpendapat bahwa harus diadakan perbaikan yang cukup besar. Tanggal 18 Mei 1999 diadakan peresmian mulainya renovasi keempat yang ditangani oleh Ir. Harry Widyanto dan Ir. A.S. Rusli dibantu oleh Ir. Djoko. Diusahakan mengembalikan gereja Puh Sarang ke dalam bentuk aslinya. Pendopo yang sebelumnya tertutup akan dibuat terbuka dan diperkecil seperti bentuk semula. Bentuk atap yang selama ini menggunakan kayu dikembalikan ke bentuk semula dengan memakai kawat baja. Lengkungan yang dulu dari kayu diganti dengan besi baja supaya lebih tahan lama.
 
Gamelan yang selama ini disimpan dalam pendopo dipindahkan ke rumah gamelan yang sudah rusak atau tidak ada lagi. Renovasi keempat selesai dan diresmikan pemakainnya pada awal Yubileum tahun 2000, yaitu pada tanggal 26 Desember 1999 oleh Uskup Surabaya, Mgr. [[JohanesJohannes Sudiarna Hadiwikarta]]. Maka bentuk gereja yang sekarang dikembalikan ke bentuk aslinya dan semua genting yang ada diganti dengan genting yang baru, yang dicetak khusus untuk keperluan ini.
 
== Referensi ==