Aisyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 50 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q4730963 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
'''Aisyah binti Abu Bakar''' ([[bahasa Arab]]: <font size=4>عائشة</font>, transliterasi: ''`ā'isha''), [[Bahasa Turki|Turki]] '''Ayşe''', [[Bahasa Turki Utsmani|Turki Utsmani]] '''Âişe''') (sekitar [[604]]-[[678]] Masehi)<ref>[http://www.adriandw.com/aisyah.htm Tentang kisah 'Aisyah.]</ref> adalah istri dari [[Nabi Islam]] [[Muhammad]].
Dalam penulisan Islam, sering ditambahkan pula gelar "Ibu orang-orang Mukmin" ([[Bahasa Arab|Arab]]: أمّ المؤمنين ''ummul-[[mu'min]]īn''), sebagai gambaran bagi para istri Muhammad sebagai "Ibu dari orang-orang Mukmin" dalam [[Qur'an]].<ref>"''Nabi itu (
== Etimologi ==
Baris 15:
Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun,<ref>[http://www.adriandw.com/aisyah.htm Kapankah Aisyah dilahirkan?]</ref> dimana Aisyah menjadi istri ketiga [[Muhammad]] setelah [[Khadijah]] dan [[Saudah binti Zam'ah]]. Tetapi terdapat berbagai silang pendapat mengenai pada umur berapa sebenarnya Muhammad menikahi Aisyah? Sebagian besar referensi (termasuk [[sahih Bukhari]] dan [[sahih Muslim]]) menyatakan bahwa upacara perkawinan tersebut terjadi di usia enam tahun, dan Aisyah diantarkan memasuki rumah tangga Muhammad sejak umur sembilan tahun.<ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/muslim/008.smt.html#008.3310 Sahih Muslim, Book 8, Number 3310]</ref><ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.064 Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64]</ref><ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.088 Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88]</ref>
Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan Ghulam Nabi Muslim Sahib, dengan berdasarkan referensi dari Kitab Ahmal fi Asma’ al-Rijjal karangan al-Khatib [[al-Tibrizi]] dimana dalam kitab tersebut disebutkan Setidaknya Aisyah berumur 19 tahun saat menikah dengan Nabi.
Aisyah merupakan juga seorang figur kontroversial sebagaimana yang digambarkan oleh cerita versi [[Syi'ah]] terkait dengan peperangannya dengan [[Ali bin Abi Thalib]] dalam [[Perang Jamal]].<ref name="Goodwin">Goodwin, Jan. Price of Honour: Muslim Women Lift the Veil of Silence on the Islamic World. UK: Little, Brown Book Group, 1994</ref>
Baris 45:
-->
== Pandangan Sunni dan Syi'ah
=== Sunni ===
Sejarawan [[Sunni]] melihat Aisyah sebagai seorang wanita terpelajar, yang tanpa lelah meriwayatkan [[hadis]] tentang kehidupan [[Muhammad]]. Dia merupakan salah seorang dari cendekiawan Islam awal dimana para sejarawan menghitung sampai seperempat dari Hukum Islam berasal dari Aisyah. Aisyah adalah istri utama Muhammad dan menjadi contoh dari jutaan wanita.<ref name="Goodwin"/>
Adapun menurut sebagian riwayat [[Sunni]], perang yang terjadi antara [[Khalifah]] pada saat itu, [[Ali bin Abi Thalib]] dan Aisyah dalam [[Perang Jamal]] adalah berita bohong, yang disebarkan oleh kaum yang membenci Islam. Menurut mereka, Aisyah meminta penjelasan kepada Ali kenapa pembunuh [[Utsman bin Affan|Utsman]] belum di hukum. Jawaban Ali adalah ingin menguasai dahulu kaum yang pada saat itu membela pembunuh Utsman, setelah itu baru hukuman dijalankan,
=== Syi'ah ===
Sejarawan [[Syi'ah]] meyakini bahwa seharusnya Ali yang menjadi [[khalifah]] pertama, sedangkan tiga khalifah sebelumnya merupakan perampas kekuasaan. Aisyah tidak hanya mendukung [[Umar bin Khattab|Umar]], [[Utsman bin Affan|Utsman]] dan ayahnya [[Abu Bakar]], ia juga [[Pertempuran Basra|membentuk pasukan dan berperang]] dengan [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], menantu-tirinya. Syi'ah menyatakan bahwa ia bersalah pada saat pemberontakan melawan Ali.<ref>Sumber Syi'ah:<br />'''a)'''Al Shafi, Vol. No. 2, Hal. No. 108<br />'''b)''' Haqq-ul-Yaqeen, Hal. No. 139<br />'''c)''' Hayat-ul-Quloob, Vol. No. 2, Hal. No. 901</ref>
Perbedaan pandangan inilah yang menyebabkan Sunni dan Syi'ah saling membunuh hingga sekarang, selain dari perbedaan-perbedaan mendasar lainnya.
== Lihat pula ==
|