Revolusi Sosial Sumatra Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 6914864 oleh 114.79.3.47 (bicara)
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Baris 11:
 
== Revolusi Sosial Maret 1946 ==
[[Berkas:Amir_hamzah_duke_of_langkat.jpg‎|thumb|right|upright|Amir Hamzah salah satu korban Revolusi Sumatera Timur]]
[[Berkas:Amir Hamzah dan kawan kawan.JPG|thumb|left|175px|Amir Hamzah (tengah), [[Moh. Lawit]] (kanan), & [[Hajat Soedidjo]] (kiri)]]
Di Tanjung Balai, Asahan 3 Maret 1946 sejak pagi ribuan massa telah berkumpul. Mereka mendengar bahwa Belanda akan mendarat di Tanjung Balai. Namun kerumunan itu berubah haluan
mengepung istana Sultan Asahan. Awalnya gerakan massa ini dihadang TRI namun karena jumlahnya sedikit, massa berhasil menyerbu istana sultan. Besoknya, semua bangsawan Melayu pria di Sumatera Timur ditangkap dan dibunuh. Hanya dalam beberapa hari, 140 orang kedapatan mati, termasuk para penghulu, pegawai didikan Belanda, dan sebagian besar kelas tengku.
Baris 283 ⟶ 284:
http://simalungunonline.com/riwayat-kerajaan-simalungun.html
-->
 
== Referensi ==
{{reflist}}