Bahasa Melayu Kuno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kembangraps (bicara | kontrib) |
||
Baris 28:
== Karakteristik ==
Dari berbagai sumber naskah dan prasasti tampak sekali pengaruh dari bahasa Sanskerta melalui banyak kata-kata yang dipinjam dari bahasa itu serta bunyi-bunyi konsonan aspiratif seperti bh, ch, th, ph, dh, kh, h (Contoh: ''sukhatchitta''). Namun demikian struktur kalimat jelas bersifat Melayu atau Austronesia, seperti adanya [[imbuhan]] (''suffix''). Imbuhan-imbuhan ini dapat dilacak hubungannya dengan bentuk imbuhan bahasa Melayu Klasik atau bahasa
Pronomina (kata ganti) pribadi, seperti juga bahasa
Dua dialek telah diduga oleh Aichelle di tahun 1942 dan A. Teeuw sejak 1959<ref>Mahdi W. 2005. ''ibid.''. Hal. 183.</ref>: Dialek prasasti Sumatera: ''ni-''/''var-'' dan dialek luar Sumatera ''di-''/''bar-''.
|