Vorbis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Links :-)
k →‎Perbandingan Codec: Bleh, salah format link
Baris 26:
Banyak [[uji dengar]] telah dilakukan untuk menemukan codec audio lossy dengan kualitas terbaik untuk bitrate tertentu. Beberapa kesimpulan dari beberapa uji dengar yang relatif baru:
 
* Bitrate rendah (kurang dari 64 kb/s): [uji publik multiformat terbaru pada 48 kb/s http://www.maresweb.de/listening-tests/mf-48-1/results.htm uji publik multiformat terbaru pada 48 kb/s] menunjukkan bahwa Ogg Vorbis aoTuV memiliki kualitas yang lebih baik dari WMA maupun LC-AAC, setara dengan WMA Professional, dan sedikit lebih rendah dari HE-AAC.
 
* Bitrate menengah rendah (kurang dari 128 kb/s turun ke 64 kb/s): uji pribadi ([80 kb/s http://www.hydrogenaudio.org/forums/index.php?showtopic=35438], [9680 kb/s], [http://forum.hardware.fr/hardwarefr/VideoSon/MP3-WMA-AAC-OGG-qualite-kbps-evaluation-sujet-84950-1.htm 96 kb/s]) menunjukkan bahwa Ogg Vorbis aoTuV memiliki kualitas yang lebih baik dari codec audio lossy lainnya (LC-AAC, HE-AAC, MP3, [[MPC]], WMA).
 
* Bitrate menengah (128 kb/s): [uji publik multiformat terbaru pada 128 kb/s http://www.maresweb.de/listening-tests/mf-128-1/results.htm uji publik multiformat terbaru pada 128 kb/s] menunjukkan seri 4-peserta antara Ogg Vorbis aoTuV, MP3 dengan [[LAME]], WMA Pro, dan [[QuickTime]] AAC; setiap codec pada dasarnya telah mencapai transparan (terdengar identik dengan file musik aslinya).
 
* Bitrate tinggi (lebih dari 128 kb/s): sebagian besar orang tidak dapat mendengar perbedaan yang signifikan. Tetapi pendengar-pendengar yang terlatih dapat mendengar beda yang signifikan antar codec pada bitrate yang sama, dan Ogg Vorbis aoTuV memberikan hasil yang sangat baik, yaitu lebih baik dari format-format lain seperti AAC, MP3, and MPC (lihat [uji 180 lb/s ini pada musik klasik http://www.hydrogenaudio.org/forums/index.php?showtopic=36465 uji 180 lb/s ini pada musik klasik]).
 
Sebagai catatan, sulit untuk menjaga hasil-hasil ini terus mutakhir karena sifat codec audio yang terus berevolusi.