Liga Sepak Bola Inggris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 36 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q213347
Rotlink (bicara | kontrib)
k dead link (BT Web Hosting service is no longer supported)
Baris 73:
Musim 1894-95 berikutnya jumlah klub Divisi II bertambah lagi menjadi 16 klub dengan penambahan dan penggantian klub antara lain penambahan Bury dari Liga Lancashire, Leicester Fosse (kemudian Leicester City) dan Burton Wanderers (yang kemudian bergabung Burton Swifts) dari Liga Midland, sementara Northwich Victoria mengundurkan diri dan Middlesbrough Ironopolis dibubarkan.
 
Pada tahun [[1895]] [[Loughborough F.C.|Loughborough]] menggantikan [[Walsall F.C.|Walsall Town Swifts]]<ref>{{cite web|url=http://www.fchd.btinternet.co.uk/lghist/fl/fl1895.htm|title=Football Club History Database after 1894–95 season events|publisher=fchd.btinternet.co.uk|accessdate=9 Agustus 2012|archiveurl=http://archive.is/3hgM|archivedate=2012-08-01}}</ref> di Divisi II. Kemudian pada tahun [[1896]] [[Blackpool F.C.|Blackpool]] dari Liga Lancashire dan [[Gainsborough Trinity F.C.|Gainsborough Trinity]] dari Liga Midland menggantikan Burslem Port Vale dan [[Crewe Alexandra F.C.|Crewe Alexandra]]<ref>{{cite web|url=http://www.fchd.btinternet.co.uk/lghist/fl/fl1896.htm|title=Football Club History Database after 1895–96 season events|publisher=fchd.btinternet.co.uk|accessdate=9 Agustus 2012|archiveurl=http://archive.is/BmG7|archivedate=2012-07-29}}</ref>. Pada tahun [[1897]] [[Luton Town]] menggantikan Burton Wanderers<ref>{{cite web|url=http://www.fchd.btinternet.co.uk/lghist/fl/fl1897.htm|title=Football Club History Database after 1896–97 season events|publisher=fchd.btinternet.co.uk|accessdate=9 Agustus 2012|archiveurl=http://archive.is/3YIj|archivedate=2012-07-30}}</ref>.
 
Promosi dan degradasi otomatis antar divisi mulai diperkenalkan pada tahun 1898. Sistem sebelumnya adalah dengan mengadakan pertandingan tes ({{lang-en|test match}}) antara dua klub terbawah Divisi I dengan dua klub teratas klub dari Divisi II dan klub bagian bawah dari divisi lebih rendah kemudian diminta untuk mengajukan permohonan untuk pemilihan kembali ke Liga di akhir setiap musim.