Keraton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Humboldt (bicara | kontrib)
Ternate
Baris 1:
{{redirect|Kedaton}}
[[File:Kraton Yogyakarta2-5.JPG|thumb|right|300px|Salah satu bangsal dalam lingkungan kompleks [[Keraton Yogyakarta]]]]
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Ingang van het paleis van de sultan van Ternate TMnr 60018584.jpg|thumb|300px|Gerbang [[Kraton Kesultanan Ternate]] di tahun 1905-1914]]
'''Keraton''' (logat Jawa: '''''kraton''''') adalah daerah tempat seorang penguasa ([[raja]] atau [[ratu]]) memerintah atau tempat tinggalnya ([[istana]]). Dalam pengertian sehari-hari, keraton sering merujuk pada istana penguasa di Jawa dan Kalimantan. Dalam bahasa Jawa, kata ''kraton'' (ke-ratu-an) berasal dari kata dasar ''ratu'' yang berarti penguasa. Kata Jawa ''[[Ratu#Pergeseran Makna|ratu]]'' berkerabat dengan kata dalam [[bahasa Melayu]]; [[datuk]]/[[datu]] dan [[bahasa Ambon]]; latu. Dalam bahasa Jawa sendiri dikenal istilah '''''kedaton''''' yang memiliki akar kata dari ''datu'', di Keraton Surakarta istilah ''kedaton'' merujuk kepada kompleks tertutup bagian dalam keraton tempat raja dan putra-putrinya tinggal. Masyarakat Keraton pada umumnya memiliki [[gelar kebangsawanan]].
 
Baris 101 ⟶ 102:
|
[[Kalimantan Selatan]]
|- valign="top"
|
[[Keraton Kesultanan Ternate]]
|
[[Kesultanan Ternate]]
|
[[Maluku Utara]]
|}