Pembicaraan:Daftar kabupaten dan kota di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
Todo
Baris 39:
 
:Saya menganggap pengelompokan per provinsi (yang sudah ada di bagian atas) justru lebih baik. Tinggal diseragamkan saja. Apa-apa yang perlu ditampilkan, silakan ditampilkan. Pengelompokan per provinsi juga berupa templat-templat terpisah yang dapat digunakan di masing-masing artikel provinsi. Saya pikir lebih baik di bagian bawah dibikin saja matriks yang berisi rekapitulasi data numerik dari tabel-tabel per provinsi, mungkin bisa dibikin skrip otomatisnya. [[Pengguna:Reindra|Reindra]] ([[Pembicaraan Pengguna:Reindra|bicara]]) 18 Januari 2013 13.43 (UTC)
 
== SEJARAH KABUPATEN KOTA BANYAK YANG KELIRU, SAATNYA PENULIS DAERAH MELURUSKANNYA ==
 
oleh : Rg (Ronggo) Bagus Warsono/Agus Warsono/Masagus
Suka-suka penguasa, demikian untuk menulis sejarah kota/kabupaten di Indonesia. Demikian banyak sejarah hari jadi, asal usul atau sejarah kota/kabupaten dibuat dengan selera penguasa pada saat membuat buku itu. Pasalnya bila dibaca oleh yang memahami sejarah , sejarah kota/kab di Indonesia seperti cerita fiksi atau carang. Padahal bila diteliti banyak keganjilan dan bahkan kekeliruan yang mencolok. Oleh karena itu apa salahnya jika para penulis/intelektual di daerah berbuat meluruskan. Sehingga anak cucu dan juga kalangan akademik tidak dibohonggi.
Dewasa ini kabupaten kota berlomba menjadi daerah tujuan wisata. Mereka mencoba mengetengahkan keunikan dan juga sejarah yang menarik untuk mengundang minat datang di kota/kabupaten itu. Namun betapa sangat menyesal membaca sejarah sebuah kota manakala terdapat keganjikan tahun kejadian, nama pelaku sejarah, onjek sejarah, sampai bukti prasasti sejarah.
Boleh jadi ini dikarenakan pembuat sejarah itu belum memahami teknik referensi yang dipertanggung-jawabkan atau kemungkinan lain sengaja untuk kepentingan penguasa. Akhirmya sejarah dibuat asal-asalan dan sangat tidak nyambung dengan bukti-bukti lain yang sebetulnya menjadi rujukan atau pembanding.
Belum lagi hal mengenai alur sebuah cerita, dibuat suapa berkesan bagus dan mulus. Padahan proses sejarah bukan mustahil terdapat hal yang oleh kaca mata masyarakat sekarang dikatakan merupakan hal yang buruk melintas di perjalanan sejarah kota/kabupaten kita.
Sudah saatnya para penulis kita membuktikan kebenaran sejarah dengan bukti-bukti ilmiah yang dipertanggungjawabkan secara akademik dan didukung dokumen atau prasasti yang ada. Namun ini bukan berarti mudah untuk membetulkannya, tetapi akan berpenturan dengan budaya di daerah itu. Bukan mustahil dari menunjukan kebenaran itu akan dilawan dengan kekuasaan adan masayarakat yang sudah terbius dengan cerita palsu itu.
Dari upaya melakukan pembenaran itu bisa mungkin akan menemukan perubahan dan tatanan budaya masyarakat. Nama tokoh bisa berubah, tempat, bahkan tanggal kelahiran akan berubah, Dan ini bukan berarti akan mulus, karena tentu akan mendapat reaksi dari kebiasaan yang bersumber dari sejarah yang keliru itu.
Namun jangan merasa ragu untukberbuat meluruskan. Bila memng perlu diluruskan, maka luruskanlah sejarah kabupaten kota Anda itu dan gelar ilmiahnya di forum akademik.
Kembali ke halaman "Daftar kabupaten dan kota di Indonesia".