Saxe-Weimar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 61:
Pembangunan kembali wilayah [[Kadipaten Ernestine]] terjadi pada tahun [[1672]] setelah [[Frederick William III, Adipati Sachsen-Altenburg]] (keturunan dari John Philip) meninggal tanpa permaisuri. Dan sepupunya [[Johann Ernest II, Adipati Sachsen-Weimar|Johann Ernest II]] mewarisi kadipaten yang ditinggalkannya yang sebenarnya telah berada dalam naungan Kadipaten Sachsen-Weimar sejak tahun [[1602]]. Johann Ernest II lalu membagi wilayah besar Kadipaten Sachsen-Weimar untuk dirinya sendiri dan adiknya, [[John George I, Adipati Sachsen-Eisenach|John George I]] dan [[Bernhard II, Adipati Sachsen-Jena|Bernhard II]] yang memangku Kadipaten Sachsen-Eisenach dan [[Sachsen-Jena|Kadipaten Sachsen-Jena]]. Namun keduanya kembali tergabung pada Kadipaten Sachsen-Weimar setelah kematian [[Johann Wilhelm, Adipati Sachsen-Jena]] di tahun [[1690]].
 
=== Klasisme Weimar ===
[[File:Oer-Weimarer Musenhof.jpg|thumb|240px|[[Theobald von Oer]]: ''Pengadilan Muses'' (1860); Herder dan Goethe diantara para pendengar kuliah]]Setelah kematian [[Wilhelm Heinrich, Adipati Sachsen-Eisenach]] di tahun [[1741]], [[Ernest Augustus I, Adipati Sachsen-Weimar-Eisenach|Ernest Augustus I dari Sachsen-Weimar]] juga mewarisi Kadipaten Sachsen-Eisenach. Ia kemudian berkuasa di dua kadipaten tersebut dalam satu kesatuan dan secara meyakinkan mempercepat laju perkembangan wilayah yang dipimpinnya dengan penerapan hak-hak dan kewenangan yang dimilikinya.
 
Putranya, [[Ernest Augustus II, Adipati Sachsen-Weimar-Eisenach|Ernest Augustus II]], menggantikan posisinya pada tahun [[1748]] dan kemudian meninggal sepuluh tahun kemudian. Setelah itu permaisuri kaisar, [[Maria Theresa dari Austria|Maria Theresa]] menunjuk janda dari Ernest Augustus II, [[Anna Amalia dari Brunswick-Wolfenbuttel|Anna Amalia]], menjadi penguasa bersama putranya [[Karl August, Adipati Agung Sachsen-Weimar-Eisenach|Charles Augustus]]. Pemerintahan Anna Amalia dan Charles Augustus, menurut yang diceritakan oleh penulis [[Christoph Martin Wieland]], mencapai titik kejayaan tertinggi dalam sejarah Kadipaten Sachsen-Weimar. Kejayaan terlihat dibidang [[sastra]] dan [[seni]] dan melahirkan tokoh-tokoh terkemuka seperti, [[Johann Wolfgang von Goethe]], [[Friedrich Schiller]] and [[Johann Gottfried Herder]]. Pemerintahan mereka juga berhasil menempatkan Kadipaten Sachsen-Weimar menjadi pusat komunitas budaya terkemuka pada masa itu yang disebut Klasisme Weimar.