Gabriel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ButtuHutagalung (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
:"Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
Jawab malaikat itu kepadanya:
:"Akulah '''Gabriel''' yang <u>melayani Allah</u> dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."
Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci. Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu. ({{Alkitab|Lukas 1:5-25}})
 
Frasa "melayani Allah" dalam [[bahasa Yunani]] adalah "παρεστηκὼς ἐνώπιον τοῦ θεοῦ" (''parestēkōs enōpion tou Theou'') yang secara harfiah berarti "'''berdiri di hadapan Allah'''", berarti mampu berada sangat dekat dengan Allah. Malahan perkataan yang disampaikannya, yang berasal dari Allah, begitu berkuasanya, sehingga ketika Zakharia meragukan perkataan Gabriel (yang merupakan penyampaian Firman Allah), Zakharia dihukum menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai perkataan Gabriel itu terwujud, yaitu dengan kelahiran [[Yohanes Pembaptis]].<ref>{{Alkitab|Lukas 1:64}}</ref>
 
=== Kepada Maria ===
Baris 59 ⟶ 61:
* ''Jabar'': Benteng, Pelindung.
* ''Al Ilah'': Tuhan (dalam arti "sembahan sejati")
 
== Pandangan Islam ==
{{main|Jibril}}
Dalam Islam, dikenal malaikat bernama "Jibril" yang merupakan ejaan bahasa Arab untuk "Gabriel". Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran. Adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam [[Al Quran]] yaitu pada [[surat Al Baqarah]] ayat 97-98 dan [[At Tahrim]] ayat 4. Di dalam [[Al Qur'an]], Jibril memiliki beberapa julukan, seperti '''Ruh al Amin''' dan '''Ruh al Qudus (Roh Kudus)''', '''Ar-Ruh Al-Amin''' dan lainnya.
 
Salah satu perbedaan dengan malaikat Jibril dalam agama Islam adalah bahwa Gabriel dalam [[Alkitab]] [[Kristen]] menyatakan diri "'''melayani Allah dari dekat'''" dan menerima perintah secara langsung dari Allah, dengan kuasa penuh diutus mewakili Allah untuk menemui [[Zakharia]] dan [[Maria]]. Sedangkan "Jibril" dalam agama Islam "'''''sama sekali tidak mampu mendekati Allah''', perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh.''"<ref>Dikutip dari kisah [[Isra dan Mikraj]]</ref>
 
== Pendapat skeptis ==