Kabupaten Bantul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
AndykaPP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
 
Pada masa pendudukan [[Jepang]], pemerintahan berdasar pada Usamu Seirei nomor 13 sedangkan 'stadsgemente ordonantie' dihapus. [[Kabupaten]] memiliki hak mengelola rumah tangga sendiri (otonom). Kemudian setelah kemerdekaan, pemerintahan ditangani oleh [[Komite Nasional Daerah]] untuk melaksanakan UU No 1 tahun 1945. Akan tetapi di Yogyakarta dan Surakarta undang-undang tersebut tidak diberlakukan hingga dikeluarkannya UU Pokok Pemerintah Daerah No 22 tahun 1948 dan selanjutnya mengacu UU Nomor 15 tahun 1950 yang berisi tentang pembentukan Pemerintahan Daerah Otonom di seluruh Indonesia.
 
== Pusaka dan Identitas Daerah ==
Tombak Kyai Agnya Murni berasal dari kata ''agnya'' berarti perintah atau pemerintahan dan ''murni'' adalah suci/bersih. Sehingga dengan tegaknya pusaka itu membawa pesan ditegakkannya nilai kehidupan berperadaban sebagai pilar utama membangun pemerintahan yang bersih. Tombak pusaka Kyai Agnya-murni mengisyaratkan pamoring kawula Gusti. Dalam khasanah Jawa, dikenal istilah budaya berpamor agama. Sehingga dalam dimensi vertikal memiliki makna pasrah diri dan tunduk patuh insan ke haribaan Sang Khalik. Dalam dimensi horizontal mengisyaratkan luluhnya pemimpin dengan rakyat.
 
Tombak pusaka ini diberikan oleh Raja Kraton Yogyakarta [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] pada Peringatan Hari Jadi ke-169 Kabupaten Bantul, Kamis 20 Juli 2007. Tombak ini memiliki dapur Pleret, yang mengisyaratkan Kabupaten Bantul agar mengingat keberadaan Pleret sebagai historic landmark yang menandai titik awal pembaharuan pemerintahan Mataram Sultan Agungan yang cikal bakalnya berada di Kerta Wonokromo. Tombak yang memiliki pamor wos wutah wengkon (melimpahnya kemakmuran bagi seluruh rakyat), dapat eksis bila ditegakkan pada landeyan (dasar) kayu walikukun. Landeyan itu simbul keluhuran budaya berbasis ilmu berintikan keteguhan iman.
 
== Geografi ==
Baris 55 ⟶ 60:
6. Sungai Progo : 24,00 km
 
== PusakaBatas dan Identitas Daerahwilayah ==
* Utara : Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman
Tombak Kyai Agnya Murni berasal dari kata ''agnya'' berarti perintah atau pemerintahan dan ''murni'' adalah suci/bersih. Sehingga dengan tegaknya pusaka itu membawa pesan ditegakkannya nilai kehidupan berperadaban sebagai pilar utama membangun pemerintahan yang bersih. Tombak pusaka Kyai Agnya-murni mengisyaratkan pamoring kawula Gusti. Dalam khasanah Jawa, dikenal istilah budaya berpamor agama. Sehingga dalam dimensi vertikal memiliki makna pasrah diri dan tunduk patuh insan ke haribaan Sang Khalik. Dalam dimensi horizontal mengisyaratkan luluhnya pemimpin dengan rakyat.
* Timur : Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman
 
* Selatan : [[Samudra Hindia]]
Tombak pusaka ini diberikan oleh Raja Kraton Yogyakarta [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] pada Peringatan Hari Jadi ke-169 Kabupaten Bantul, Kamis 20 Juli 2007. Tombak ini memiliki dapur Pleret, yang mengisyaratkan Kabupaten Bantul agar mengingat keberadaan Pleret sebagai historic landmark yang menandai titik awal pembaharuan pemerintahan Mataram Sultan Agungan yang cikal bakalnya berada di Kerta Wonokromo. Tombak yang memiliki pamor wos wutah wengkon (melimpahnya kemakmuran bagi seluruh rakyat), dapat eksis bila ditegakkan pada landeyan (dasar) kayu walikukun. Landeyan itu simbul keluhuran budaya berbasis ilmu berintikan keteguhan iman.
* Barat : Kabupaten Kulonprogo
 
== Kecamatan ==
Baris 81 ⟶ 87:
* [[Srandakan, Bantul|Srandakan]]
 
== Batas wilayahPenduduk ==
Jumlah penduduk Bantul pada tahun [[2009]] adalah 910.572 jiwa, dengan kepadatan 1.910 jiwa/km2
* Utara : Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman
Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dan terpadat di Kabupaten Bantul adalah [[Kecamatan Banguntapan]] dengan jumlah penduduk 120.123 jiwa dengan kepadatan 4.218 jiwa/km2. Mayoritas mata pencaharian penduduk di bidang pertanian (25 %) , perdagangan (21 %), Industri (19 %) dan jasa (17 %) .<ref> [http://bantulkab.go.id]
* Timur : Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman
* Selatan : [[Samudra Hindia]]
* Barat : Kabupaten Kulonprogo
 
== Bupati ==