Muda Mahendrawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 40:
Selain itu, Muda mencanangkan PNS Kubu Raya wajib membeli [[beras]] [[petani]] Kubu Raya 2010 mendatang dan program mekanisasi di sektor Pertanian dengan program pembelian handtractor.<ref name=Profil/> Selama hampir 5 tahun kepemimpinannya, dia tidak pernah sekalipun di [[rumah dinas]]. Muda mendapatkan dana sebesar Rp 11 miliar guna membangun rumah dinas. Namun, dia menolak pembangunan itu. Muda pun membatalkan pengadaan mobil dinas bupati dan wakil bupati masing-masing senilai Rp 1 miliar. Dia beralasan "Cuma takut kalau saya terima, pejabat lain di daerah ini minta ganti mobil dan rumah dinas juga."<ref name=Tempo2/>
Di bawah kepemimpinannya, dia mengusahakan [[e-KTP]] yang penuh manfaat. Dalam waktu tiga bulan pihaknya akan berusaha secara maksimal untuk menyukseskan program ini. Apalagi dengan adanya e-KTP ini, dapat mempermudah program pemerintah karena dapat diketahui usia, jumlah penduduk dan jumlah kemiskinan. Pelayan kesehatan dan pembagian [[raskin]] menurutnya akan lebih cepat diusahakan.<ref>{{cite news |title=Penuh Manfaat, Sukseskan E-KTP |work=Harian Rakyat Kalbar |url=http://www.equator-news.com/kubu-raya/20111003/penuh-manfaat-sukseskan-e-ktp |date=3 Oktober 2011 |archiveurl=http://www.webcitation.org/6IGtfTY1H |archivedate=21 Juli 2013}}</ref> Bahkan, Forum Pemerhati Kabupaten Kubu Raya (FPK2R) melakukan aksi damai dan meminta KPK mengusut keterlibatan Bupati Kubu Raya Muda Hendrawan, dalam beberapa dugaan kasus korupsi. Kasusnya adalah kasus koperasi pegawai negeri, kasus pengalihan hutan lindung, kasus penerimaan PNS 2010, dan kasus pengadaan seragam sekolah se-Kabupaten Kubu Raya
== Referensi ==
| |||