Revisi per 11 Juni 2013 07.46 sunting Aldo samulo (bicara \| kontrib) 155.861 suntingan k ←Suntingan Aldo samulo (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mersamjambi ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Juli 2013 21.21 sunting balikkan Iwan Novirion (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 15.345 suntingan k clean up, replaced: Propinsi → Provinsi using AWB Revisi selanjutnya →
Baris 17: [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Dorpshoofden te Tjoeroep Benkoelen Zuid-Sumatra TMnr 10001863.jpg\|thumb\|left\|200px\|Kepala adat Curup (tahun 1939)]] [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Megaliet bij Tjoeroep TMnr 10025792.jpg\|thumb\|200px\|left\|[[Megalit]] di Curup (foto diambil di tahun 1931)]] Curup merupakan sebuah kota di daerah pegunungan bukit barisan dan dikelilingi oleh [[Bukit Kaba]] dan [[Bukit Daun]]. Penduduk aslinya adalah suku Rejang, namun banyak juga masyarakat dari suku lain seperti Jawa, Lembak, Minang, dan Serawai. Kota ini pernah menjadi ibukota ~~Propinsi~~Provinsi Sumatera selatan pada masa revolusi dibawah kepemimpinan Gubernur A.K. Gani. Curup adalah kota kecil berudara dingin, segar dan sejuk yang terhampar di lembah dataran tinggi Sumatera. Adanya asimilasi kebudayaan daerah dengan orang pendatang, kini menjadikan kota Curup sebagai kota heterogen dari berbagai etnis di Indonesia.

Curup, Rejang Lebong: Perbedaan antara revisi