Art Deco: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 45 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q173782
Humboldt (bicara | kontrib)
foto
Baris 1:
[[Berkas:Chrysler building- top.jpg|thumb|right|Lingkaran spiral Art Deco di [[Gedung Chrysler]] di New York, dibangun pada 1928–1930.]]
[[File:"Roemah Passir", villa in art-decostijl, Prins Karelaan 42, Zoute (Knokke-Heist).JPG|thumb|"Roemah Passir", sebuah villa Art Deco di [[:en:Knokke-Heist|Knokke-Heist]] ([[Belgia]] barat)]]
'''Art Deco''' adalah gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang, misalnya eksterior, interior, mebel, patung, poster, pakaian, perhiasan dan lain-lain dari 1920 hingga 1939<ref name="Bandung">http://www.bandungheritage.org/index.php?option=com_content&task=view&id=33&Itemid=1</ref>, yang memengaruhi seni dekoratif seperti [[arsitektur]], [[desain interior]], dan [[desain industri]], maupun [[seni visual]] seperti misalnya [[pakaian|fesyen]], [[lukisan]], [[seni grafis]], dan [[film]]. Gerakan ini, dalam pengertian tertentu, adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal [[abad ke-20]], termasuk [[Konstruksionisme]], [[Kubisme]], [[Modernisme]], [[Bauhaus]], [[Art Nouveau]], dan [[Futurisme (seni)|Futurisme]]. Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar atau maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.