Relikui: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k M. Adiputra memindahkan halaman Relikwi ke Relikui: ejaan yang benar
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:BJ23-reliquary.jpg|thumb||[[Relikwi-relikwi]]Relikui, benda-benda peninggalan dari Rasul [[Yakobus]], [[Matius]], [[Filipus]], [[Simon orang Zelot]], [[Thomas]], dan orang-orang kudus lainnya.]]
'''Relikui''' adalah barang-barang peninggalan atau sisa-sisa tubuh dari orang kudus yang sudah meninggal. Relikui ada bermacam-macam, bisa berupa potongan rambut, tulang, pakaian, dan lain-lain.
 
== Relikui menurut Gereja Katolik Roma ==
'''Relikwi''' adalah barang-barang peninggalan atau sisa-sisa tubuh dari orang kudus yang sudah meninggal.<ref name="Wellem">{{id}} F.D Wellem. 2004. ''Kamus Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 397.</ref> Relikwi ada bermacam-macam, bisa berupa potongan rambut, tulang, pakaian, dan lain-lain.<ref name="Wellem"/> Bagi Gereja Katolik Roma, relikwirelikui mempunyai dua fungsi. Pertama, sebagai alat untuk mengenang orang-orang kudus dan beriman yang telah meninggal.<ref name="Wellem"/>Kedua, relikui juga dipakai sebagai alat komunikasi dengan orang-orang kudus tersebut.<ref name="Irvin">{{en}} Dale T. Irvin, Scott W. Sunquist . 2001. ''History of The World Christian Movement, volume I: Earliest Christianity to 1453''. New York: Orbis Books. Hlm. 350.</ref> Kedua, relikui juga dipakai sebagai alat komunikasi dengan orang-orang kudus tersebut.<ref name="Wellem"/> Diyakini bahwa pada barang-barang yang mereka tinggalkan melekat juga berbagai karunia yang mereka miliki sewaktu mereka masih hidup.<ref name="Wellem">{{id}} F.D Wellem. 2004. ''Kamus Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 397.</ref>. Salah satunya adalah karunia untuk menyembuhkan sakit.<ref name="Irvin"/>
 
Kepercayaan seperti ini diambil dari kisah-kisah dalam Alkitab yang menyebutkan tentang jubah [[Elia]] (2 Raj 2:4), tulang-tulang [[Elisa]] (2 Raj 13:21) dan sapu tangan milik [[Paulus]] (Kis 19:12) mampu membuat keajaiban.<ref name="Wellem"/> Selanjutnya, tubuh orang-orang yang menjadi martir pun ikut dihormati.<ref name="Wellem"/> Contohnya relikwirelikui [[Polikarpus]] yang dianggap jauh lebih berharga dibangding batu permata dan emas berlian.<ref name="Wellem"/>
 
Sekitar [[abad ke-4]] dimulailah pemujaan terhadap relikwirelikui namun baru mulai di kenal dalam lingkungan gereja sekitar [[abad ke-7]] dan [[abad ke-8]]. Pemujaan terhadap relikui kemudian menjadi semakin meluas setelah [[Konsili Nicea]] II tahun 787 yang berusaha menyelesaikan persoalan [[ikonoklasme|ikonoklastik]]. Beberapa tokoh yang menentang pemujaan relikui adalah [[Jan Hus|Yohanes Huss]], [[John Wycliffe]] dan [[Yohanes Calvin]].<ref name="Wellem"/> Pada [[Konsili Trente]] penghormatan relikui mendapat pengakuan sebagai salah satu tradisi [[gereja]].
Pemujaan terhadap relikwi kemudian menjadi semakin meluas setelah [[Konsili Nicea]] II tahun 787 yang berusaha menyelesaikan persoalan [[ikonoklasme|ikonoklastik]].<ref name="Wellem"/> Beberapa tokoh yang menentang pemujaan relikwi adalah [[Jan Hus|Yohanes Huss]], [[John Wycliffe]] dan [[Yohanes Calvin]].<ref name="Wellem"/>
Pada [[Konsili Trente]] penghormatan relikwi mendapat pengakuan sebagai salah satu tradisi [[gereja]].<ref name="Wellem"/>
 
== Referensi ==