Pertempuran Britania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
 
== Masalah ==
[[Laksamana Raeder]] mengatakan kepada [[Hitler]] bahwa Invasi apat dilaksanakan pada tanggal 15 september, itupun apabila cuaca baik. Sehingga Laksamana Raeder menyimpulkan bahwa pendaratan baru bisa dilaksanakan bulan Mei 1941. Tidak hanya masalah cuaca yang dihadapi Jerman, [[Angkatan Laut Jerman]] tidak memiliki cukup kapal untuk melakukan invasi, apalagi setelah mengalami kerugian saat [[pertempuran Norwegia]]. Tetapi Hitler masih mempunyai [[Luftwaffe]] yang saat itu masih kuat. Maka pada hari terakhir bulan Juli 1940 Hitler mengambil keputusan apakah pendaratan dilakukan bulan September 1940 atau diundur sampai Mei 1941. Jika serangan udara Luftwaffe mampu melumpuhkan Inggris, maka invasi akan dilakukan tanggal September 1940, namun jika tidak berhasil maka diundur sampai tahun 1941.
 
== Serangan Rajawali==
Serangan yang akan dilancarkan [[Luftwaffe]] diberi nama [[Adlerangriffe]] atau serangan Rajawali. Jerman mengerahkan 963 [[pesawat tempur]] dan 1311 [[pesawat pembom]] untuk menghancurkan [[RAF]] dan [[Royal Navy]]. Inggris hanya dapat menyediakan sekitar 800 pesawat tempur saat itu. Pada Juli, Luftwaffe memusatkan serangannya pada pelabuhan-pelabuhan dan area perkapalan. Maksud tersembunyi dari serangan ini untuk memancing pesawat tempur Inggris, tetapi Inggris tidak terpancing perangkap Jerman, bahkan berlaku sangat hemat pada kekuatan pesawat tempurnya.
 
Tanggal 12 Aguatus Göring menyerang pusat-pusat radar Inggris. Lima pusat [[radar]] rusak, dan sebuah hancur sama sekali, tetatpi Jerman tidak meneruskan terhadap instalasi radar itu. Jika saja serangan ini diteruskan maka keuntungan pihak Jerman akan jauh lebih besar.
 
Esoknya, tanggal 13-14 Agustus Göring memindahkan serangannya dari instalasi [[radar]] ke lapangan terbang pesawat tempur RAF. Hasilnya sedikit, dan kembali kerugian Jerman jauh lebih besar.
 
Mulai tanggal 15 Agustus terjadi pertempuran udara yang besar di siang hari. Göring setiap hari mengerahkan seluruh kekuatannya sekitar 2000 pesawat pembom dan pesawat tempur, untuk menghancurkan [[industri pesawat terbang]] dan pangkalan tempur RAF. Tetapi radar-radar Inggris yang saat itu lebih maju daripada Jerman mampu mendeteksi datangnya pesawat musuh dalam [[radius]] yang lebih jauh sehingga Jerman kehilangan 75 pesawat, dibandingkan Inggris yang hanya 34 pesawat. Diantara tanggal 19 dan 23 Agustus, Serangan Jerman ditunda kareana cuaca buruk.
 
== Serangan Siang Hari ==
Tanggal 24 Agustus, Göring meneruskan serangannya untuk menghancurkan [[Fighter Command]], barisan tempur RAF, sehingga serangan dilakukan di siang hari. Setiap hari Göring mengirim sekitar 1000 pesawat. Meskipun pilot-pilot RAF melakukan perlawanan yang gigih, namun kekuatannya semakin lama semakin berkurang. Dan selama satu bulan lamanya terus-menerus, mulai berkurang stamina dan jumlahnya.
 
Selama dua minggu, 24 Agustus sampai 6 September 1940, RAF kehilangan 103 pilot yang tewas dan 128 luka berat. Jika saja Luftwaffe meneruskan serangannya akan berdampak buruk bagi RAF. Tetapi Göring mengurungkan niatnya,
 
== Serangan malam ==