Personalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Personalisme''' adalah filosofi yang menyatakan bahwa martabat pribadi manusia dinilai dari norma dasar etika .Pandangan ini memperlihatkan secara jelas bahwa norma...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Personalisme''' adalah filosofi yang menyatakan bahwa martabat pribadi manusia dinilai dari norma dasar etika .Pandangan ini memperlihatkan secara jelas bahwa norma dasar langsung dan konkrit moralitas bukan otoritas luar (Moralitas Ekstrinsik), kesenangan (Hedonisme), manfaat terbesar bagi jumlah terbesar orang (Utilitarisme), kebahagiaan (Eudaimonisme), kebebasan yang menciptakan nilai (Eksistensialisme Humanistis), kewajiban (Formalisme Kant), tetapi Martabat Pribadi Manusia, baik martabat pribadiku sendiri dan martabat pribadi orang lain, harkat intrinsik setiap orang.
 
 
Menurut Imanuel Kant, manusia harus dihormati karena manusia adalah satu-satunya makluk yang merupakan tujuan dalam dirinya sendiri. Sikap hormat tak bersyarat ini dituntut oleh kodrat atau harkat pribadi manusia yang intrinsic sebagai persona, pusat kemandirian, makluk berakal-budi dan berkehendak. Untuk menegaskan kemutlakan nilai manusia dan sikap hormat yang tidak bersyarat atas manusia, Kant membedakan antara “harga” (Preis) dan “martabat (Würde). Harga dan martabat manusia ini memang menjadi tujuan, tetapi prinsipnya, hal yang memiliki “harga” selalu bisa tergantikan, selalu tersedia alternative, substitusi. Tetapi sesuatu yang memiliki “martabat” selalu unik, tak tergantikan oleh alternatifnya. Karena itu, untuk manusia yang memiliki martabat, Kant memberikan inperatif moral: “Hendaklah memperlakukan kemanusiaan, baik dalam diri Anda maupun dalam diri orang lain, selalu sebagai tujuan pada dirinya sendiri dan tidak pernah sebagai sarana”.