Daftar Kaisar Dinasti Ming: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jordan Diwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jordan Diwi (bicara | kontrib)
Baris 176:
 
<tr style="background:#efefef;">
<td colspan="67"><small>'''1''' Gelar anumerta dan nama kuil seringkali sama dengan kaisar-kaisar dari dinasti lainnya. Untuk membedakannya gelar ini biasanya didahului oleh nama dinasti yang bersangkutan. Sebagai contoh dalam Dinasti Ming ini, Kaisar Hongwu juga dikenal dengan nama Ming Taizu.</small></td>
</tr>
 
<tr style="background:#efefef;">
<td colspan="67"><small>'''2''' Kaisar Yongle merebut tahta setelah mengkudeta keponakannya, Kaisar Jianwen yang secara resmi dinyatakan tewas terbakar bersama istananya di [[Nanjing]], namun desas-desus mengatakan dia selamat dan hidup membiara setelah kejatuhannya. Kaisar Yongle berusaha menghilangkan semua hal yang berhubungan dengan keponakannya sehingga tidak memberikannya nama kuil.</small></td>
</tr>
 
<tr style="background:#efefef;">
<td colspan="67"><small>'''3''' Kaisar Zhengtong ditawan Mongol dalam [[Insiden Tumubao]] ([[1449]]). Adiknya mengisi kevakuman kuasa selama masa ini. Setelah dibebaskan Mongol, Kaisar Zhengtong kembali ke Tiongkok namun diasingkan adiknya sendiri. Belakangan dia berhasil merebut kembali tahtanya setelah kematian adiknya, lalu mengubah nama rezimnya menjadi Tianshun.</small></td>
</tr>