Revisi per 3 Mei 2013 19.15 sunting JohnThorne (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Pengurus 151.852 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 6 Juni 2013 18.38 sunting balikkan JohnThorne (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Pengurus 151.852 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 4: Dia disebutkan dalam [[Kitab Daniel]] dan membangun [[Taman Gantung Babilonia]]. Dia menaklukkan [[Kerajaan Yehuda\|Yehuda]] dan [[Yerusalem]] dan mengirim orang-orang [[Yahudi]] ke [[Pembuangan ke Babilonia\|pembuangan]]. Dia biasa dijuluki "Nebukadnezar Agung" ({{Ayat\|Daniel\|1\|1}}; {{Ayat\|Yeremia\|25\|11}}). Di [[Irak]] dan sebagian tempat lain di [[Timur Tengah]] saat ini, ia diagungkan sebagai salah satu dari empat raja yang berhasil menaklukkan sebagian besar bumi, diantaranya adalah [[Sulayman]], [[Dzul Qarnain]], dan [[Namrudz]].<ref>http://www.bookcafe.com.my/en/islam-and-spiritual/politik-and-sejarah/benarkah-iskandar-bukan-zulkarnain.html "Benarkah Iskandar Bukan Zulkarnain" by Afareez Abd Razaak Al-Hafiz.</ref> == Pengganti == Setelah Nebukadnezar meninggal, tahtanya diteruskan oleh putranya, [[Ewil-Merodakh]]. Dua tahun kemudian, Ewil-Merodakh dibunuh oleh iparnya, [[Nergal-sarezer]], suami dari saudara perempuan Ewil-Merodakh. == Referensi == Baris 10 ⟶ 13: == Lihat pula == * [[Daniel]] * [[Ewil-Merodakh]] * [[Nabopolassar]] * [[Nekho II]] * [[Nergal-sarezer]] * [[Yeremia]] * [[Yoyakim]]

Nebukadnezar II: Perbedaan antara revisi