Bahtera Nuh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Noahs Ark.jpg|right|thumb|280px|Karya seorang pelukis Amerika [[Edward Hicks]] (1780–1849), menggambarkan hewan-hewan yang masuk ke Bahtera Nuh.]]
Dalam [[agama Abrahamik]], '''Bahtera Nuh''' adalah sebuah [[kapal]] yang dibangun atas perintah [[Tuhan]] untuk menyelamatkan [[Nuh]], keluarga, kaumnya yang beriman dan kumpulan [[binatang]] yang ada di seluruh dunia dari [[Air Bah (
Sejumlah pemeluk [[Yudaisme Ortodoks|Yahudi Ortodoks]] dan [[Kristen]] berdasarkan [[Perjanjian Lama]] dan umat [[Muslim]] berdasarkan [[Al-Qur'an]] mempercayai bahwa kisah ini benar-benar terjadi. Namun sebagian pemeluk Yahudi Ortodoks dan Kristen yang berdasarkan hipotesis dokumen, menyatakan bahwa kisah yang dikisahkan dalam Kitab Kejadian ini mungkin terdiri dari sejumlah sumber yang setengah independen, dan proses penyusunannya yang berlangsung selama beberapa abad dapat menolong menjelaskan kekacauan dan pengulangan yang tampak di dalam teksnya. Walau begitu, sebagian umat Yahudi Ortodoks dan Krsiten yang mempercayai kisah ini menyatakan bahwa kekacauan itu dapat dijelaskan secara rasional.
Baris 115:
Pada abad ke-17, orang merasa perlu untuk mempertemukan eksplorasi terhadap [[Dunia Baru]] dengan kesadaran yang kian meningkat tentang distribusi spesies-spesies global dengan keyakinan lama bahwa seluruh kehidupan berasal dari satu titik awal di lereng Gunung Ararat. Jawaban yang jelas ialah bahwa manusia telah menyebar di semua benua setelah hancurnya [[Menara Babel]] dan membawa binatang-binatang itu bersamanya, namun beberapa hasil tampaknya aneh: mengapa para penduduk asli Amerika Utara membawa bersama mereka ular beludak sementara kuda-kuda tidak, demikian Sir [[Thomas Browne]] bertanya-tanya pada 1646. "Bagaimana Amerika penuh dengan Binatang-binatang pemangsa dan Binatang berbahaya, namun tidak memiliki Makhluk yang penting, yaitu Kuda, adalah sesuatu yang aneh."<ref>Cohn, p.41</ref>
Browne, yang merupakan salah seorang pertama yang mempertanyakan pendapat tentang [[perbanyakan spontan]] (spontaneous generation), adalah seorang dokter medis dan ilmuwan amatir yang melakukan observasi ini secara sepintas. Para sarjana Alkitab pada masa itu, seperti misalnya [[Justus Lipsius]] (1547–1606) dan [[Athanasius Kircher]] (c.
== Pencarian Bahtera Nuh ==
Baris 123:
Orang-orang yang percaya akan historisitas cerita dalam Kitab Kejadian merasa bahwa penemuan Bahtera itu akan mengesahkan pandangan-pandangan mereka tentang berbagai masalah, dari [[geologi]] hingga [[evolusi]]. "Bila banjir Nuh memang menyapu seluruh umat manusia dan peradabannya, seperti yang diajarkan oleh Alkitab, maka Bahtera ini merupakan salah satu mata rantai utama dengan Dunia pra-Air Bah. Tidak ada artifak penting yang jauh lebih tua atau lebih penting.... [dengan] dampak potensialnya yang besar terhadap kontroversi ciptaan-evolusi (termasuk evolusi teistik)..." <ref>[http://www.icr.org/article/209/ Institute for Creation Research]</ref>
Penelitian-penelitian telah dipusatkan pada [[Gunung Ararat]] itu sendiri, meskipun [[Kitab Kejadian]] sesungguhnya hanya merujuk kepada "[[pegunungan Ararat]]." Situs [[Durupinar]],
== Lihat pula ==
|