Kinmochi Saionji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 36.76.77.26 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Baris 1:
{{Infobox OfficeholderPrime Minister
|name = Saionji Kinmochi
|image = PM Kinmochi Saionji.jpg
|native_name = 西園寺 公望
|imageorder = PM[[Perdana KinmochiMenteri Saionji.jpgJepang]]
|office term_start = [[Perdana30 Menteri JepangAgustus]] [[Daftar Perdana Menteri Jepang|ke-71911]]
|monarchterm_end = [[Mutsuhito|Meiji21 Desember]]<br> [[Yoshihito|Taishō1912]]
|term_startpredecessor = [[30Katsura Agustus]] [[1911Tarō]]
|term_endsuccessor = [[21Katsura Desember]] [[1912Tarō]]
|predecessorterm_start2 = [[Katsura7 TarōJanuari]] [[1906]]
|successorterm_end2 = [[Katsura14 TarōJuli]] [[1908]]
|monarch2 predecessor2 = [[Mutsuhito|MeijiKatsura Tarō]]
|term_start2successor2 = [[7Katsura Januari]] [[1906Tarō]]
|term_end2 term_start3 = [[1410 JuliMei]] [[19081901]]
|predecessor2term_end3 = [[Katsura2 TarōJuni]] [[1901]]
|successor2 predecessor3 = [[KatsuraItō TarōHirobumi]]
|monarch3 successor3 = [[Mutsuhito|MeijiKatsura Tarō]]
|birth_date = {{birth date|1849|10|23|df=y}}
|term_start3 = [[10 Mei]] [[1901]]
|birth_place = [[Kyoto]], [[Keshogunan Tokugawa Shogunate]] <small>(sekarangkini [[Jepang]])</small>
|term_end3 = [[2 Juni]] [[1901]]<br><small>(pejabat)</small>
|death_date = {{death date and age|1940|11|24|1849|10|23|df=y}}
|predecessor3 = [[Itō Hirobumi]]
|death_place =
|successor3 = [[Katsura Tarō]]
|party = [[Mapai]], [[Rafi (partai politik)|Rafi]], [[National List]]
|birth_date = {{birth date|1849|10|23|df=y}}
|party religion = [[Rikken Seiyūkai|TemannyaPemerintah PemerintahKonstitusi KonstitusionalBersama]]
|birth_place = [[Kyoto]], [[Keshogunan Tokugawa]] <small>(sekarang [[Jepang]])</small>
|alma_materalmamater = [[Universitas Paris]]
|death_date = {{death date and age|1940|11|24|1849|10|23|df=y}}
|death_place =
|party = [[Rikken Seiyūkai|Temannya Pemerintah Konstitusional]]
|signature = SaionjiK kao.png
|alma_mater = [[Universitas Paris]]
}}
 
'''Saionji Kinmochi''' (西園寺 公望 ''Saionji Kinmochi'' [[23 Oktober]] [[1849]]–[[24 November]] [[1940]]) ialah [[bangsawan]], [[negarawan]], dan ''[[genro]]'' (negarawan tua) terakhir [[Jepang]].
[[Pangeran]] {{nihongo|'''Saionji Kinmochi'''|西園寺 公望||extra= {{lahirmati|[[Kyoto]], [[Keshogunan Tokugawa]] <small>(sekarang [[Jepang]])</small>|15|10|1852||8|12|1933}}}} adalah seorang politikus Jepang, negarawan dan dua kali [[Perdana Menteri Jepang]]. Gelarnya tidak berarti anak dari seorang kaisar, tapi pangkat tertinggi keturunan bangsawan Jepang, ia diangkat dari [[Marquis]] untuk [[pangeran]] pada tahun 1920. Sebagai saksi hidup terakhir'' [[Genro]],'' dia negarawan yang paling terhormat di Jepang tahun 1920-an dan 1930-an.
 
Lahir di [[Kyoto]], putra dari seorang [[kuge]] Kin'ito Tokudaiji, dan diadopsi Morosue Saionji. Ia turut serta dalam [[Perang Boshin]]. Pada [[1871]], ia pergi ke [[Prancis]] untuk belajar. 10 [[tahun]] kemudian, ia kembali dan mendirikan Sekolah Hukum Meiji (pendahulu [[Universitas Meiji]]). Dengan Chomin Nakae dan lainnya, ia juga meluncurkan "Toyo Jiyu Shinbun" (Surat Kabar Kebebasan Asia Timur).
==Awal Kehidupan==
Kinmochi lahir di [[Kyoto]] sebagai putra [[Udaijin]] [[Tokudaiji Kin'ito]] (1821-1883), kepala'' [[kuge]]'' keluarga bangsawan pengadilan. Dia diadopsi oleh orang lain'''' kuge keluarga, yang Saionji, pada tahun 1851. Namun, ia dibesarkan dekat orang tua kandungnya, karena kedua Tokudaiji dan Saionji tinggal sangat dekat [[Istana Kekaisaran Kyoto]]. Muda Saionji Kinmochi yang sering diperintahkan untuk mengunjungi istana sebagai teman bermain sang pangeran muda yang kemudian menjadi [[Kaisar Meiji Jepang | Kaisar Meiji]]. Seiring waktu mereka menjadi teman dekat. Saudara biologis Kinmochi itu [[Tokudaiji Sanetsune]] kemudian menjadi [[Ulasan Grand Chamberlain Jepang]]. Saudara yang lain yang lebih muda diadopsi ke dalam keluarga Sumitomo sangat kaya dan seperti Sumitomo Kichizaemon menjadi kepala [[Sumitomo]] [[zaibatsu]]. Sumitomo uang sebagian besar dibiayai karier politik Saionji itu. Hubungan dekat dengan Imperial Court membuka semua pintu baginya. Dalam kehidupan selanjutnya politiknya, ia adalah pengaruh pada kedua [[Yoshihito | Taisho]] dan [[Hirohito | Shōwa]] kaisar.
 
Pada [[1882]], ia kembali ke [[Eropa]] berkaitan dengan misi [[Itō Hirobumi]] untuk menginvestigasi [[konstitusi]] di [[negara]]-negara Eropa. Ia menjabat sebagai duta residen ke [[Kekaisaran Austro-Hungaria]], [[Jerman]], dan [[Belgia]]. Setelah kembali ke Jepang, ia menjadi direktur Biro Dekorasi, anggota Dewan Penasihat Kaisar (''sūmitsu-in''), dan kemudian menjabat sebagai [[Menteri Pendidikan|menteri pendidikan]] dan [[Menteri Luar Negeri|menlu]] dalam kabinet [[Hirobumi Itō]] yang ke-2 dan 3 serta kabinet ke-2 [[Masayoshi Matsukata]]. Ia menjadi ketua [[Dewan Penasehat Kaisar]] pada 1900, dan pimpinan [[Seiyukai]] (Sahabat Partai Pemerintahan Konstitusi) pada [[1903]]. Pada [[1906]], ia menjadi [[PM]] dan dari saat itu jabatan [[perdana menteri]] berganti berganti antara dia dengan [[Taro Katsura]]. Pada [[1919]], ia dikirim ke [[Konferensi Perdamaian Paris]] sebagai [[komisaris]] yang [[kekuasaan penuh|berkuasa penuh]].
==Restorasi Meiji==
Sebagai pewaris dari keluarga bangsawan, Saionji berpartisipasi dalam politik sejak usia dini dan dikenal karena bakat brilian. Dia mengambil bagian dalam acara klimaks dari masanya, [[Perang Boshin]], revolusi di Jepang dari tahun 1867 dan 1868, yang menggulingkan [[Keshogunan Tokugawa]] dan diinstal muda Kaisar Meiji sebagai (nominal) kepala pemerintah. Beberapa bangsawan di Pengadilan Imperial dianggap perang menjadi sengketa pribadi dari [[samurai]] dari [[Satsuma domain | Satsuma]] dan [[Choshu domain | Chōshū]] terhadap orang-orang dari [[klan Tokugawa | Tokugawa] ]. Saionji memegang pendapat yang kuat bahwa bangsawan Pengadilan Imperial harus merebut inisiatif dan mengambil bagian dalam perang. Dia berpartisipasi dalam berbagai pertempuran sebagai wakil kekaisaran.
 
Pada [[1920]], ia menerima jabatan [[koshaku]] ([[pangeran]]). Selama masa dari akhir [[zaman Taisho]] sampai awal [[zaman Showa]], ia berperan dalam merekomendasikan [[Perdana Menteri Jepang|PM]] yang menggantikan sebagai ''genro'' terakhir.
Salah satu pertemuan pertama melibatkan mengambil [[Kameoka, Kyoto | Puri Kameoka]] tanpa perlawanan. Pertemuan berikutnya adalah pada [[Sasayama Castle]]. Beberapa ratus Samurai dari kedua belah pihak bertemu di jalan di dekatnya, tapi pembela segera menyerah. Kemudian [[Fukuchiyama]] menyerah tanpa perlawanan. Pada saat ini ia telah memperoleh banner Imperial dibuat oleh [[Iwakura Tomomi]], menampilkan matahari dan bulan di lapangan merah. Samurai lainnya tidak ingin menyerang tentara dengan panji-panji kekaisaran, dan mudah sepi [[Shogun]]. Setelah dua minggu Saionji mencapai [[Kitsuki Domain | Kizuki]], dan mengikuti pertemuan berdarah lain, Saionji kembali oleh kapal [[Osaka]]. Hal-hal yang akhirnya berakhir di [[Nagaoka, Niigata | Puri Nagaoka]]. Namun, Saionji merasa lega dari perintah dalam pertempuran yang sebenarnya dan menunjuk gubernur [[Echigo]].
 
==pertama persinggahan karir di luar negeri Saionji==
[[File:Young Saionji in Paris.jpg|thumb|left|180px|Belajar di Paris, 1871-80]]
 
Setelah [[Restorasi Meiji]], Saionji mengundurkan diri. Dengan dukungan dari [[Omura Masujirō]] ia belajar Perancis di [[Tokyo]]. Dia meninggalkan Jepang pada SS Kosta Rika dengan sekelompok tiga puluh mahasiswa Jepang lainnya berlayar ke [[San Francisco]]. Dia melakukan perjalanan ke [[Washington, DC | Washington]] di mana ia bertemu [[Ulysses Hibah]], [[Presiden Amerika Serikat]]. Dia kemudian menyeberangi [[Atlantik]] menghabiskan 13 hari di [[London]] jalan, sebelum akhirnya tiba di [[Paris]] pada 27 Mei 1871. [[Paris]] berada di gejolak [[Komune Paris | Commune]], dan Paris tidak aman untuk Saionji - memang gurunya ditembak ketika mereka tersandung pada pertempuran jalanan. Saionji pergi ke [[Swiss]] dan Nice, sebelum menetap di [[Marseilles]] di mana ia belajar [[bahasa Perancis | Perancis]] dengan aksen kota itu. Dia berjalan ke [[Paris]] setelah penindasan Komune. Dia belajar hukum di [[Universitas Paris | Sorbonne]] dan menjadi terlibat dengan [[Emile Acollas]], yang telah mendirikan Sekolah Hukum Acollas untuk mahasiswa asing yang belajar hukum di Paris. Ini adalah tahun-tahun awal [[Perancis Republik Ketiga | Republik Ketiga]], saat idealisme yang tinggi di Perancis. Saionji tiba di Perancis dengan pandangan yang sangat reaksioner namun ia dipengaruhi oleh Acollas (mantan anggota [[Liga Perdamaian dan Kebebasan]]) dan menjadi yang paling liberal dari tokoh politik utama Jepang generasinya. Ketika [[Iwakura Misi]] ​​mengunjungi Paris pada tahun 1872, Iwakura cukup khawatir tentang radikalisme Saionji dan mahasiswa Jepang lainnya. Dia membuat banyak kenalan di Perancis, termasuk [[Franz Liszt]], yang [[Goncourt bersaudara]], dan sesama mahasiswa Sorbonne [[Georges Clemenceau]].
 
Setelah kembali ke Jepang, ia mendirikan [[Universitas Ritsumeikan]] pada tahun 1869 dan Meiji Law School, yang kemudian berkembang menjadi [[Universitas Meiji]] pada tahun 1880.
 
Pada tahun 1882, [[Ito Hirobumi]] mengunjungi Eropa dalam rangka penelitian sistem konstitusional setiap negara besar Eropa, dan ia meminta Saionji untuk menemaninya, karena mereka tahu satu sama lain dengan sangat baik. Setelah perjalanan, ia ditunjuk sebagai duta untuk [[Austria-Hongaria]], dan kemudian [[Jerman]] dan [[Belgia]].
 
==Karir Politik==
Kembali ke Jepang, Saionji bergabung dengan [[Privy Council (Jepang) | Privy Council]], dan menjabat sebagai presiden [[Japanese House of Peers | House of Peers]]. Dia juga menjabat sebagai [[Departemen Pendidikan (Jepang) | Menteri Pendidikan]] di 2 dan 3 Itō administrasi (1892-1893, 1898) dan 2 [[Matsukata Masayoshi | Matsukata]] administrasi. Selama masa jabatannya, ia berusaha untuk meningkatkan kualitas kurikulum pendidikan menuju (yaitu barat) berstandar internasional.
 
Pada tahun 1900, Ito mendirikan'' [[Rikken Seiyukai]]'' partai politik, dan Saionji bergabung sebagai salah satu anggota pertama. Karena pengalamannya di Eropa, Saionji memiliki [[Liberalisme | liberal]] sudut pandang politik dan didukung [[pemerintahan parlementer]]. Dia adalah salah satu politisi awal sedikit yang menyatakan bahwa partai mayoritas di parlemen harus menjadi dasar untuk membentuk kabinet.
 
Saionji diganti Itō sebagai presiden Privy Council pada tahun 1900, dan sebagai presiden dari'' Rikken Seiyukai'' pada tahun 1903.
 
==Perdana Menteri==
[[File:Kinmochi Saionji 2.jpg|thumbnail|Kinmochi pada sebelum 1940]]
 
Dari 7 Januari 1906 to 14 Juli 1908, dan lagi dari 30 Agustus 1911 tanggal 21 desember tahun 1912, Saionji menjabat sebagai [[Perdana Menteri Jepang]].
 
Kedua kementerian itu ditandai dengan terus ketegangan antara Saionji dan kuat lengkungan-konservatif [[Genro]], Marsekal [[Yamagata Aritomo]]. Saionji dan Itō melihat partai politik sebagai bagian penting dari mesin pemerintahan; Yamagata memandang partai politik dan semua lembaga demokratis bertengkar, korup, dan tidak rasional.
 
Saionji harus berjuang dengan anggaran nasional dengan banyak tuntutan dan sumber daya yang terbatas, Yamagata berusaha tak henti-hentinya ekspansi terbesar dari tentara. Kabinet pertama Saionji yang dijatuhkan pada tahun 1908 oleh kaum konservatif yang dipimpin oleh Yamagata yang khawatir pada pertumbuhan sosialisme, yang merasa penindasan pemerintah sosialis (setelah parade dan kerusuhan) telah kurang kuat.
 
Jatuhnya kabinet kedua Saionji adalah reverse besar kepada pemerintah konstitusional. The [[Taisho Krisis Politik | Taisho Krisis]] (dinamakan demikian karena yang baru dinobatkan kaisar) meletus pada akhir November 1912, keluar dari perselisihan sengit berlanjut selama anggaran militer. Menteri angkatan darat Jenderal Uehara, tidak bisa kabinet untuk menyetujui tuntutan tentara, mengundurkan diri. Saionji berusaha untuk menggantikan Uehara.
 
Sebuah hukum Jepang (dimaksudkan untuk memberikan kekuatan ditambahkan ke tentara dan angkatan laut) diperlukan bahwa menteri tentara harus menjadi jenderal letnan atau umum aktif bertugas. Semua jenderal yang memenuhi syarat, instruksi Yamagata, menolak untuk melayani dalam kabinet Saionji itu. Kabinet kemudian dipaksa untuk mengundurkan diri. Preseden telah ditetapkan bahwa tentara bisa memaksa pengunduran diri kabinet.
 
Filsafat politik Saionji sangat dipengaruhi oleh latar belakang, ia percaya Pengadilan Imperial harus dijaga dan bahwa hal itu tidak harus berpartisipasi secara langsung dalam politik: strategi yang sama digunakan oleh bangsawan dan Pengadilan di Kyoto selama ratusan tahun. Ini adalah titik lain di mana ia ditentang oleh kaum nasionalis di Angkatan Darat, yang menginginkan Kaisar untuk berpartisipasi dalam politik Jepang secara langsung dan dengan demikian melemahkan kedua parlemen dan kabinet. Nasionalis juga menuduhnya menjadi 'globalis'.
 
==negarawan tua==
[[Image:Saionji in kimono.jpg|thumb|right|180px|Saionji di villa'' Zagyosō'' di [[Shizuoka]], Jepang]]
 
Saionji ditunjuk sebagai'' [[Genro]]'' pada tahun 1913. Peran'' Genro'' saat ini berkurang, fungsi utama mereka adalah untuk memilih perdana menteri - secara resmi, untuk mengajukan calon Perdana Menteri untuk Kaisar untuk persetujuan, tapi tidak ada yang pernah ditolak Kaisar nasihat mereka. Dari kematian [[Matsukata Masayoshi]] pada tahun 1924 Saionji adalah satu-satunya bertahan hidup'' Genro''. Dia dieksekusi hak prerogatifnya penamaan perdana menteri sangat hampir sampai kematiannya pada tahun 1940 pada usia 91. Saionji, ketika dia bisa, memilih sebagai perdana menteri presiden dari partai mayoritas di [[Diet Jepang | Diet]], namun kekuasaannya selalu terkendala oleh keharusan setidaknya persetujuan diam-diam dari tentara dan angkatan laut. Dia bisa memilih pemimpin politik hanya ketika mereka mungkin cukup kuat untuk membentuk sebuah pemerintahan yang efektif. Dia dinominasikan orang militer dan politisi non-partai ketika dia merasa perlu.
 
Pada tahun 1919 Saionji memimpin delegasi Jepang di [[Paris Konferensi Perdamaian, 1919 | Konferensi Perdamaian Paris]], meskipun perannya sebagian besar simbolis karena sakit. Namun demikian, ia berani mengusulkan bahwa kesetaraan ras seharusnya dikukuhkan secara resmi sebagai salah satu prinsip dasar yang baru dibentuk [[Liga Bangsa-Bangsa]], namun baik Amerika Serikat dan Inggris menentang proposal dan mendorong penolakan dari para delegasi, sangat kemungkinan karena efek destabilisasi itu akan mendatangkan atas masing-masing masyarakat perlakuan diskriminasi ras mereka. Saionji, seorang pria tidak pernah menikah dari 70, didampingi ke Paris oleh putranya, putri kesayangannya, dan gundiknya saat ini. Pada tahun 1920 ia diberi judul'' kōshaku'' (公爵, Pangeran) sebagai suatu kehormatan untuk hidup dalam pelayanan publik.
 
Dia membenci oleh [[militeris]] dan berada di daftar orang-orang yang akan dibunuh di [[26 Feb Insiden | usaha kudeta 26 Februari 1936]]. Saionji, pada menerima berita pemberontakan, melarikan diri dari rumahnya untuk hidupnya di mobilnya, dikejar untuk jarak yang sangat jauh dengan mobil aneh bahwa ia dan teman-temannya seharusnya diadakan prajurit membungkuk pada pembunuhan. Ini diadakan wartawan surat kabar.
 
Dalam sebagian besar karirnya, Saionji mencoba untuk mengurangi pengaruh [[Tentara Kekaisaran Jepang]] dalam isu-isu politik. Dia adalah salah satu yang paling liberal penasehat Kaisar Hirohito, dan disukai hubungan persahabatan dengan [[Inggris]] dan [[Amerika Serikat]]. Namun, ia berhati-hati untuk memilih pertempuran, dan sering menerima kekalahan oleh militeris ketika ditempatkan ke dalam posisi di mana ia tidak bisa dengan mudah menang, sehingga ia tidak mampu mencegah [[Tripartit Pakta]].
 
== Pranala luar ==