Kehidupan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Moch. Nachli (bicara | kontrib)
Moch. Nachli (bicara | kontrib)
Baris 133:
[[Berkas: Biological classification L Pengo vflip.svg|thumb|right|200px|Delapan tingkat taksonomi dalam hierarki klasifikasi biologi, yang merupakan contoh dari [[definisi genus-differentia|definisi oleh genus dan differentia]]. Kehidupan dibagi menjadi domain-domain, yang dibagi dalam kelompok-kelompok lebih lanjut. Peringkat kecil menengah tidak ditampilkan.]]
 
Secara tradisional, manusia telah membagi organisme ke dalam kelas tumbuhan dan hewan, yang didasarkan terutama pada kemampuan mereka untuk bergerak. Upaya pertama yang diketahui untuk mengklasifikasikan organisme dilakukan oleh filsuf Yunani Aristoteles (384-322 SM). Ia menglasifikasikan semua organisme hidup yang dikenal saat itu sebagai tanaman dan binatang. Aristoteles membedakan hewan dengan darah dari hewan tanpa darah (atau setidaknya tanpa darah merah), yang bisa dibandingkan dengan konsep [[vertebrata]] dan [[invertebrata]]. Ia membagi hewan berdarah ke dalam lima kelompok: hewan berkaki empat yang melahirkan ([[mamalia]]), [[burung]], hewan berkaki empat yg bertelur ([[reptil]] dan [[amfibi]]), [[ikan]] dan [[Cetacea|paus]].

Hewan-hewan tanpa darah juga dibagi menjadi lima kelompok: [[cephalopoda]], [[crustacea]], [[serangga]] (yang juga termasuk [[laba-laba]], [[kalajengking]], dan [[kelabang]], selain apa yang sekarang kita definisikan sebagai serangga), hewan bercangkang (seperti [[moluska]] dan kebanyakan [[echinodermata]]) dan "[[zoofit]]." Meskipun karya Aristoteles dalam zoologi bukan tanpa kesalahan, itu adalah sintesis biologis terbesar saat itu dan tetap menjadi otoritas tertinggi selama berabad-abad setelah kematiannya.<ref>{{Cite news |title=Aristotle -biography |publisher=University of California Museum of Paleontology |url=http://www.ucmp.berkeley.edu/history/aristotle.html |accessdate=2008-10-20}}</ref>
 
Penjelajahan [[benua Amerika]] mengungkapkan sejumlah besar tanaman dan hewan baru yang memerlukan deskripsi dan klasifikasi. Di akhir abad ke-16 dan awal abad 17, penelitian terhadap hewan dimulai dan secara bertahap diperluas sampai membentuk bidang pengetahuan yang cukup untuk berfungsi sebagai dasar anatomi bagi klasifikasi.
Baris 141 ⟶ 143:
[[Jamur]] pada awalnya dianggap sebagai tanaman. Untuk jangka pendek Linnaeus telah menempatkan mereka di kelompok [[Vermes]] dalam Animalia. Ia kemudian menempatkan mereka kembali di Plantae. [[Herbert Copeland]] menglasifikasikan jamur dalam Protoctista, sehingga menghindari masalah tetapi mengakui status khusus mereka.<ref name=Copeland1938>{{Cite journal |author=Copeland, H.F. |year=1938 |title=The Kingdoms of Organisms |journal=Quarterly Review of Biology |volume=13 |issue=4 |page=383 |doi=10.1086/394568 |jstor=2808554}}</ref> Masalah itu akhirnya dipecahkan oleh [[Robert Whittaker]], ketika ia memberi mereka kerajaan sendiri dalam [[Kerajaan (biologi)#Sistem Lima Kingdom|sistem lima kerajaannya]]. Ternyata, jamur lebih erat dengan hewan daripada tumbuhan.<ref>{{Cite journal |author=Whittaker RH |title=New concepts of kingdoms or organisms. Evolutionary relations are better represented by new classifications than by the traditional two kingdoms |journal=Science |volume=163 |issue=863 |pages=150–60 |date=January 1969 |pmid=5762760 |doi=10.1126/science.163.3863.150}}</ref>
 
Sebagaimana penemuan baru memungkinkan kita untuk mempelajari sel dan mikroorganisme, kelompok baru kehidupan ditemukan, dan bidang ilmu [[biologi sel]] dan [[mikrobiologi]] diciptakan. Organisme baru ini awalnya dijelaskan secara terpisah dalam [[protozoa]] seperti hewan dan [[Thalofita|protofita / thalofita]] sebagai tumbuhan, tetapi dipersatukan oleh [[Ernst Haeckel]] dalam kerajaannya [[protista]], kemudian kelompok prokariota dipisahkan dalam kerajaan [[Monera]], dan akhirnya kerajaan ini akan dibagi dalam dua kelompok terpisah, [[bakteri]] dan [[Archaea]], yang mengarah ke [[Kerajaan (biologi)#Sistem Enam Kingdom|sistem enam kerajaan]] dan akhirnya ke [[sistem tiga domain]] saat ini.<ref name="Woese1990"/>

Klasifikasi eukariota masih kontroversial, dan taksonomi protista masih bermasalah.<ref name="Adl 05">{{Cite journal |author=Adl SM, Simpson AG, Farmer MA, ''et al.'' |title=The new higher level classification of eukaryotes with emphasis on the taxonomy of protists |journal=J. Eukaryot. Microbiol. |volume=52 |issue=5 |pages=399–451 |year=2005 |pmid=16248873 |doi=10.1111/j.1550-7408.2005.00053.x}}</ref>
 
Sebagaimana [[mikrobiologi]], [[biologi molekuler]] dan [[virologi]] dikembangkan, agen reproduksi non-selular ditemukan, seperti [[virus]] dan [[viroid]]. Kadang-kadang entitas ini dianggap hidup tetapi ada yang berpendapat bahwa virus bukan organisme hidup karena mereka tidak memiliki karakteristik seperti [[membran sel]], [[metabolisme]] dan tidak tumbuh atau merespon lingkungan mereka. Namun Virus dapat digolongkan menjadi "spesies" yang didasarkan pada biologi dan genetika, tetapi banyak aspek dari klasifikasi tersebut tetap kontroversial.<ref>{{Cite journal |author=Van Regenmortel MH |title=Virus species and virus identification: past and current controversies |journal=Infection, genetics and evolution: journal of molecular epidemiology and evolutionary genetics in infectious diseases |volume=7 |issue=1 |pages=133–44 |date=January 2007 |pmid=16713373 |doi=10.1016/j.meegid.2006.04.002}}</ref>