Sel darah putih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
[[Berkas:SEM blood cells.jpg|thumb|right|230px|Gambar ''scanning electron microscope'' (SEM) darah manusia yang sirkulasinya normal. Tampak sel darah merah, beberapa sel darah putih yang menonjol termasuk limfosit, monosit, neutrofil, serta banyak ''platelet'' kecil lainnya.]]
'''Sel darah putih''', '''leukosit''' ({{lang-en|'''white blood cell''', '''WBC''', '''leukocyte'''}}) adalah [[sel (biologi)|sel]] yang membentuk komponen [[darah]]. Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai [[penyakit infeksi]] sebagai bagian dari [[sistem kekebalan tubuh]]. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara [[amoebeid]], dan dapat menembus dinding [[kapiler
Di dalam tubuh, leukosit tidak berasosiasi secara ketat dengan [[Organ (anatomi)|organ]] atau [[jaringan]] tertentu, mereka bekerja secara independen seperti [[organisme sel tunggal]]. Leukosit mampu bergerak secara bebas dan berinteraksi dan menangkap serpihan seluler, [[partikel]] asing, atau [[mikroorganisme]] penyusup. Selain itu, leukosit tidak bisa [[membelah diri]] atau be[[reproduksi]] dengan cara mereka sendiri, melainkan mereka adalah produk dari [[sel punca]] ''[[hematopoietic pluripotent]]'' yang ada pada [[sumsum tulang]].
Leukosit turunan meliputi: [[sel NK]], [[sel biang]], [[eosinofil]], [[basofil]], dan [[fagosit]] termasuk [[makrofaga]], [[neutrofil]], dan [[sel dendritik]].
== Jenis ==
Ada beberapa jenis sel darah putih yang disebut [[granulosit]] atau ''[[sel polimorfonuklear]]'' yaitu:<ref>{{cite web| url = http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/B/Blood.html| title = John W. Kimball's Biology page - blood| accessdate = 2010-02-14}}</ref>
* [[Basofil]].
* [[Eosinofil]].
Baris 19:
!Tipe!!Gambar!!Diagram!!% dalam tubuh manusia!!Keterangan
|-
| [[Neutrofil]] || [[Berkas:pBNeutrophil.jpg|75px]] || [[Berkas:Neutrophil.png|75px]] || 65% || Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap [[infeksi]] [[bakteri]] serta proses [[peradangan]] kecil lainnya, serta biasanya juga yang memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi bakteri; aktivitas dan matinya neutrofil dalam jumlah yang banyak menyebabkan adanya [[nanah]].
|-
| [[Eosinofil]] || [[Berkas:Eosinophil.jpg|75px]] || [[Berkas:Eosinophil2.png|75px]] || 4% || Eosinofil terutama berhubungan dengan infeksi [[parasit]], dengan demikian meningkatnya eosinofil menandakan banyaknya parasit.
Baris 25:
| [[Basofil]] || [[Berkas:PBBasophil.jpg|75px]] || [[Berkas:Basophil.png|75px]] || <1% || Basofil terutama bertanggung jawab untuk memberi reaksi [[alergi]] dan [[antigen]] dengan jalan mengeluarkan [[histamin]] kimia yang menyebabkan [[peradangan]].
|-
| [[Limfosit]] || [[Berkas:Lymphocyte2.jpg|75px]] || [[Berkas:Lymphocyte.png|75px]] || 25% || [[Limfosit]] lebih umum dalam [[sistem limfa]]. Darah mempunyai tiga jenis limfosit:
* [[Sel B]]: Sel B membuat [[antibodi]] yang mengikat [[patogen]] lalu menghancurkannya. (Sel B tidak hanya membuat [[antibodi]] yang dapat mengikat patogen, tapi setelah adanya serangan, beberapa sel B akan mempertahankan kemampuannya dalam menghasilkan antibodi sebagai layanan sistem '[[memori]]'.)
* [[Sel T]]: [[CD4|CD4+]] ([[sel T pembantu|pembantu]]) Sel T mengkoordinir tanggapan ketahanan (yang bertahan dalam infeksi [[HIV]]) serta penting untuk menahan bakteri intraseluler. [[CD8|CD8+]] ([[sel T sitotoksik|sitotoksik]]) dapat membunuh sel yang terinfeksi [[virus]].
* ''[[Sel natural killer]]'': Sel pembunuh alami ''(natural killer, NK)'' dapat membunuh sel tubuh yang tidak menunjukkan sinyal bahwa dia tidak boleh dibunuh karena telah terinfeksi [[virus (biologi)|virus]] atau telah menjadi [[kanker]].
|-
Baris 37:
== Fungsi sel Darah putih ==
Granulosit dan Monosit mempunyai peranan penting dalam perlindungan badan terhadap mikroorganisme. dengan kemampuannya sebagai [[fagosit]] (fago- memakan), mereka memakan [[bakteria]] hidup yang masuk ke [[sistem peredaran darah]]. melalui [[mikroskop]] adakalanya dapat dijumpai sebanyak 10-20 [[mikroorganisme]] tertelan oleh sebutir [[granulosit]]. pada waktu menjalankan fungsi ini mereka disebut '''fagosit'''. dengan kekuatan gerakan amuboidnya ia dapat bergerak bebas
''Mengepung daerah yang terkena infeksi atau [[cidera]], menangkap [[organisme]] hidup dan menghancurkannya, menyingkirkan bahan lain seperti kotoran-kotoran, serpihan-serpihan dan lainnya, dengan cara yang sama, dan sebagai granulosit memiliki [[enzim]] yang dapat memecah [[protein]], yang memungkinkan merusak jaringan hidup, menghancurkan dan membuangnya. dengan cara ini jaringan yang sakit atau terluka dapat dibuang dan penyembuhannya dimungkinkan''
Sebagai hasil kerja fagositik dari sel darah putih, peradangan dapat dihentikan sama sekali. Bila kegiatannya tidak berhasil dengan sempurna, maka dapat terbentuk [[nanah]]. Nanah berisi "[[jenazah]]" dari kawan dan lawan - fagosit yang terbunuh dalam kinerjanya disebut [[sel nanah]]. demikian juga terdapat banyak [[kuman]] yang mati dalam nanah itu dan ditambah lagi dengan sejumlah besar jaringan yang sudah [[mencair]]. dan sel nanah tersebut akan disingkirkan oleh granulosit yang sehat yang bekerja sebagai fagosit.
== Sel jaringan lainnya ==
* [[Histiosit]], ada dalam sistem [[limfa]] bersama
** [[Makrofaga]]
** [[Sel dendritik]]
* [[Mastosit]]
Merupakan
* [[Alergi]] dapat menyebabkan perubahan jumlah sel darah putih.
{{periksaterjemahan|date=2010}}
|