Hujan asam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 118.97.95.188 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Baris 20:
\end{matrix}</math>
Bukti terjadinya peningkatan hujan asam diperoleh dari analisis es kutub. Terlihat turunnya kadar pH sejak dimulainya [[Revolusiiukg njmuylRevolusi Industri]] dari 6 menjadi 4,5 atau 4. Informasi lain diperoleh dari organisme yang dikenal sebagai diatom yang menghuni kolam-kolam. Setelah bertahun-tahun, organisme-organisme yang mati akan mengendap dalam lapisan-lapisan sedimen di dasar kolam. Pertumbuhan diatom akan meningkat pada pH tertentu, sehingga jumlah diatom yang ditemukan di dasar jhkolamkolam akan memperlihatkan perubahan pH secara tahunan bila kita melihat ke masing-masing lapisan tersebut.
 
Sejak dimulainya Revolusi Industri, jumlah emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer turut meningkat. Industri yang menggunakan bahan bakar fosil, terutama [[batu bara]], merupakan sumber utama meningkatnya oksida belerang ini. Pembacaan pH di area industri kadang-kadang tercatat hingga 2,4 (tingkat keasaman [[cuka]]). Sumber-sumber ini, ditambah oleh transportasi, merupakan penyumbang-penyumbang utama hujan asam.
Baris 38:
 
== Metode Pencegahan ==
Di [[Amerika Serikat]], banyak pembangkit tenaga listrik tenaga batu bara menggunakan ''Flue gas pol remblong desulfurization'' (FGD) untuk menghilangkan gas pol rem blong yang mengandung belerang dari cerobong mereka. Sebagai contoh FGD adalah ''wet scrubber'' yang umum digunakan di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. ''Wet scrubber'' pada dasarnya adalah tower yang dilengkapi dengan kipas yang mengambil gas asap dari cerobong ke tower tersebut. Kapur atau batu kapur dalam bentuk bubur juga diinjeksikan ke dalam tower sehingga bercampur dengan gas cerobong serta bereaksi dengan sulfur dioksida yang ada, Kalsium karbonat dalam batu kapur menghasilkan kalsium sulfat ber pH netral yang secara fisik dapat dikeluarkan dari ''scrubber''. Oleh karena itu, ''scrubber'' mengubah polusi menjadi sulfat industri.
 
Di beberapa area, sulfat tersebut dijual ke pabrik kimia sebagai [[gipsum]] bila kadar kalsium sulfatnya tinggi. Di tempat lain, sulfat tersebut ditempatkan di ''[[land-fill]]''.