Ruhut Sitompul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Haggai~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
Pada [[1 Februari]] [[2008]], beberapa media memberitakan bahwa Ruhut memiliki hubungan dengan seorang perempuan bernama Diana Lupita alias Diana Leovita.
 
Suami Anna Rudhiantiana Legawati itu melakukan perselingkuhan dengan wanita yang telah bersuami dan memiliki anak. Kabarnya, mereka telah tinggal bersama di sebuah apartemen di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, selama beberapa bulan.<ref>[http://<a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">celebrity</a>.okezone.com/read/2008/02/01/33/80130/33/ruhut-sitompul-digoyang-gosip-selingkuh Ruhut Sitompul Digoyang Gosip Selingkuh], diakses 8 Desember 2009.</ref>
 
=== Isu rasisme ===
Baris 27:
Pada [[3 Juni]] [[2009]], [[Front Pembela Islam]] (FPI), sebuah organisasi Islam, menyatakan akan menangkap Ruhut Sitompul atas pernyataanya yang telah menyinggung etnis Arab, bila Kepolisian Indonesia tidak menanggapi permintaan Forum Keturunan Arab Indonesia (FOKARI) yang sebelumnya juga sudah meminta polisi untuk menangkap Ruhut.<ref>[http://karodalnet.blogspot.com/2009/06/fpi-akan-tangkap-ruhut-sitompul.html FPI Akan Tangkap Ruhut Sitompul], diakses 8 Desember 2009.</ref>
 
Atas kejadian ini, Ruhut mendapatkan teguran dari [[Partai Demokrat]], dan kemudian dengan secara pribadi dan atas nama Partai Demokrat menyatakan maaf atas pernyataannya tersebut<ref>[http://www.<a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">youtube.com</a>/watch?v=QIhCwVV_Gqo YouTube: ''Ruhut Sitompul Minta Maaf Kepada Etnis Arab''], diakses 8 Desember 2009.</ref>. Kasus ini tidak berlanjut hingga ke jenjang pengadilan.
 
Isu rasistis kembali menimpa Ruhut dalam diskusi "Angket Century SBY Jatuh" yang digelar [[Forum Umat Islam]] di Wisma Darmala Sakti, [[Jakarta]]. Dalam diskusi tersebut, ia menyebutkan :
Baris 33:
{{cquote2|Kasus yang seperti begini dari dulu sudah ada. Sejak zaman [[Megawati Soekarnoputri|Megawati]] sudah ada, waktu itu [[Sri Mulyani Indrawati|Sri Mulyani]]-nya (maksudnya Menkeu) si [[Tionghoa-Indonesia|Cina]], [[Kwik Kian Gie]].}}
 
Salah seorang peserta diskusi, Adi, meminta pencabutan kata-kata tentang etnis tersebut, namun Ruhut akhirnya keluar meninggalkan ruangan.<ref>[http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2009/12/16/85242/Rasis,-Ruhut-Ngacir-Takut-Dibantai Rakyat Merdeka <a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">Online</a>: ''Rasis, Ruhut Ngacir Takut Dibantai''], diakses 16 Desember 2009.</ref>
 
=== Pernyataan yang dianggap tidak pantas ===
* Pada [[20 November]] [[2009]], Ruhut mengeluarkan pernyataan merelakan telinganya dipotong jika dana bailout Rp. 6,7 triliun [[<a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">Bank</a> Century]] mengalir ke [[Partai Demokrat]] dan [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden SBY]].
 
{{cquote2|Tidak ada kaitannya [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]] dan Demokrat dengan aliran dana [[Bank Century]]. Kalau ada, potong kuping Ruhut Sitompul.}}
Baris 83:
[[Kategori:Anggota DPR 2009-2014]]
[[Kategori:Marga Sitompul|Ruhut]]
 
[[min:Ruhut Sitompul]]
[[su:Ruhut Sitompul]]