Republik Tagalog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
|stat_pop1 =
}}
Republik Tagalog ([[Tagalog]] : (''Republika ng Katagalugan''), adalah sebuah negara berusia pendek yang memerintah [[Filipina]] setelah runtuhnya [[Republik Filipina Pertama]] pada tahun [[1901]]. Republik ini didirikan oleh seorang veteran [[Katipunan]] bernama [[Macario Sakay]]. Negara ini menguasai Filipina pada tahun [[1902]] sampai [[1906]]. Republik ini didirikan di [[Pegunungan Dimasalang]], yaitu di wilayah provinsi [[Rizal]] sekarang. Macario Sakay sendiri memerintah republik ini sebagai presiden, dengan wakil presidennya adalah [[Fransisco Carreón]]. Pada tahun [[1904]], Sakay mengeluarkan manifesto yang berisi bahwa Filipina berhak menentukan nasibnya sendiri. Namun, manifesto ini dianggap suatu kejahatan bagi pasukan pendudukan [[Amerika Serikat]] di Filipina. Pada tahun 1906, republik ini runtuh setelah pasukan pendudukan Amerika Serikat menangkap Macario Sakay beserta sejumlah pengikutnya. Pada tahun berikutnya, Sakay dan pengikutnya dicap bandit oleh Pasukan AS. Beberapa korban penangkapan pasukan Amerika ini bergabung dengan [[Artemio Ricarte]], seorang veteran Katipunan yang diasingkan, lalu kembali ke Filipina untuk mendukung pendirian [[Republik Filipina Kedua]] yang disponsori [[Jepang]].
 
Negara ini menguasai Filipina pada tahun [[1902]] sampai [[1906]].
Republik ini didirikan di [[Pegunungan Dimasalang]] ,yaitu di wilayah provinsi [[Rizal]] sekarang. Macario Sakay sendiri memerintah republik ini sebagai presiden ,dengan wakil presidennya adalah [[Fransisco Carreón]]. Pada tahun [[1904]], Sakay mengeluarkan manifesto yang berisi bahwa Filipina berhak menentukan nasibnya sendiri. Namun, manifesto ini dianggap suatu kejahatan bagi pasukan pendudukan [[Amerika Serikat]] di Filipina.
Pada tahun 1906, republik ini runtuh setelah pasukan pendudukan Amerika Serikat menangkap Macario Sakay beserta sejumlah pengikutnya. Pada tahun berikutnya , Sakay dan pengikutnya dicap bandit oleh Pasukan AS. Beberapa korban penangkapan pasukan Amerika ini bergabung dengan [[Artemio Ricarte]],seorang veteran Katipunan yang diasingkan , lalu kembali ke Filipina untuk mendukung pendirian [[Republik Filipina Kedua]] yang disponsori [[Jepang]].
== Referensi ==
{{reflist}}