Kuda lumping: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 6844030 oleh 180.247.162.144 (bicara)
Baris 17:
Selain mengandung unsur hiburan dan religi, kesenian tradisional kuda lumping ini seringkali juga mengandung unsur ritual. Karena sebelum pagelaran dimulai, biasanya seorang pawang hujan akan melakukan ritual, untuk mempertahankan cuaca agar tetap cerah mengingat pertunjukan biasanya dilakukan di lapangan terbuka.
 
'''Teks tebal'''== Pagelaran Tari Kuda Lumping ==
[[File:Kuda Lumping in Cemoro.jpg|thumb|Seorang pemudi bermain kuda lumping]]
Dalam setiap pagelarannya, tari kuda lumping ini menghadirkan 4 fragmen tarian yaitu 2 kali tari Buto Lawas, tari Senterewe, dan tari Begon Putri.