Kitab Yoël: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
Tidak ada keterangan apapun mengenai waktu penulisan kitab Yoel, karena kitab ini tidak menyebutkan raja atau peristiwa bersejarah yang diketahui tanggalnya, sehingga untuk menetapkan waktu harus dengan memperhatikan isi kitabnya.
 
Ada yang beranggapan bahwa berita Yoel terjadi sementara masa awal pemerintahan Raja Yoas (835-830 SM) yang naik takhta Yehuda pada usia 7 tahun<ref>{{Alkitab|2Raj2 Raja-raja 11:21}}</ref> dan tetap berada di bawah perwalian [[Imam Besar Yahudi|imam besar]] Yoyada selama ia di bawah umur; situasi itu mungkin menjelaskan keunggulan para imam dalam kitab ini dan tidak adanya acuan kepada raja. Tema nubuat dan gaya sastra Yoel lebih dekat dengan nabi-nabi [[abad ke-8 SM]], [[Amos]], [[Mikha]], dan [[Yesaya]] daripada dengan nabi-nabi pasca-pembuangan seperti [[Hagai]], [[Zakharia]] dan [[Maleakhi]]. Semua fakta ini dan beberapa fakta lainnya cenderung mengarah pada [[abad ke-9 SM]] sebagai latar belakang kitab ini.
 
Ada juga yang beranggapan bahwa pelayanan Yoel terjadi setelah orang Yahudi dari [[pembuangan ke Babel]] kembali ke Yerusalem dan membangun kembali Bait Suci (~ 510-400 SM). Pada waktu ini tidak ada raja di Yehuda dan para pemimpin rohani yang terkemuka adalah imam. Sejumlah pertimbangan yang mendukung:<ref name="Pilon"/>
# Peristiwa penyerakan yang disebutkan dalam {{Alkitab|Yoel 3:1-3}} menandakan bahwa zaman pembuangan telah terjadi.
# Keadaan umat yang digambarkkan lebih menunjukkan umat pada masa setelah pembuangan. Tidak disebutkan sama sekali tentang raja-raja. Umat dipimpin oleh para tua-tua ({{Alkitab|Yoel 1:2; 1:14}}) dan para imam.
# Pokok-pokok eskatologis yang disampaikan sangat khas dari zaman setelah pembuangan.
 
==Teks==
== Sumber Naskah ==
*Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yoel: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Gulungan Laut Mati]].
* [[Teks Masoret]] (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
* [[Septuaginta]] ([[bahasa Yunani]]; abad ke-3 SM)
* [[Naskah Laut Mati]] (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:<ref>[http://downloads.thewaytoyahuweh.com/pdf.php Transkrip Naskah Laut Mati]</ref>
** 4Q78<sup>c</sup> (4QXII<sup>c</sup>)
** 4Q82<sup>g</sup> (4QXII</sup>g</sup>)
** Wadi Murabba’at Minor Prophets (MurXII)
 
== Struktur Kitab Yoel ==
Struktur dari Kitab Yoel terbagi sebagai berikut:<ref name="Bergant"> Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius. Hlm 648.</ref>
*Bagian pertama: Tulah Belalang ({{Alkitab|Yoel 1:1-2:17}})
# Pasal{{Alkitab|Yoel 1:1-4}}, tentang kerusakan yang ditimbulkan belalang.
# Pasal{{Alkitab|Yoel 1:5-20}}, berisi seruan nabi Yoel untuk meratap.
# Pasal{{Alkitab|Yoel 2:1-11}}, tentang tanda akan bahaya besar.
# Pasal{{Alkitab|Yoel 2:12-17}}, berisi ajakan kepada umat agar bertobat.
 
*Bagian kedua: Jawaban Tuhan kepada Israel dan segala bangsa ({{Alkitab|Yoel 2:18-3:21}})
# Pasal{{Alkitab|Yoel 2:18-27}}, tentang belas kasih Tuhan pada umat.
# Pasal{{Alkitab|Yoel 2:28-32}}, tentang berkat bagi umat.
# Pasal{{Alkitab|Yoel 3:1-17}}, berisi tentang penghakiman segala bangsa.
# Pasal{{Alkitab|Yoel 3:18-21}}, tentang kehadiran Tuhan di Yerusalem.
 
== Isi Pemberitaan==
=== Tentang Bencana di Israel ===
Nabi Yoel menyerukan tentang bencana alam yang akan menimpa Israel yaitu munculnya kawanan belalang yang memakan habis tumbuhan di seluruh penjuru negeri.<ref name="Groenen"> C.Groenen. 1992. ''Pengantar ke dalam Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius. Hlm 303.</ref> Akibatnya, terjadi kelaparan hebat yang mengancam pelaksanaan ibadat korban ({{Alkitab|Yoel 1:2-5; 2:1-11}}).<ref name="Groenen"/> Disusul dengan datangnya musim kemarau yang panjang sehingga membuat tanah kering dan mematikan kehidupan tumbuhan dan hewan ({{Alkitab|Yoel 1:9-12; 16-20}}).<ref name="Groenen"/> Bagi nabi Yoel, semua bencana tersebut menandakan bahwa umat dan bangsa-bangsa yang lain akan segera mendapatkan penghakiman dari Allah.<ref name="LaSor"/>
Datangnya belalang dan bencana kekeringan menjadi pertanda akan kedatangan hari Tuhan yang menakutkan seperti yang diberitakan oleh nabi [[Amos]] ({{Alkitab|Amos 5:18-20}}) dan [[Zefanya]] ({{Alkitab|Zefanya 1:7; 14-18}}).<ref name="LaSor"/>
 
=== Tentang Hari Tuhan ===
Baris 40 ⟶ 47:
 
==Analisa==
Banyaknya acuan ke Sion dan pelayanan di dalam Bait Suci sepanjang kitab ini menunjukkan bahwa ia seorang nabi kepada Yehuda dan Yerusalem. Keakrabannya dengan imam-imam menyebabkan beberapa orang mengira bahwa dia seorang nabi "imam" (bd.bandingkan Yer{{Alkitab|Yeremia 28:1,5}}) yang mengucapkan firman Tuhan yang sejati.
 
Peristiwa langsung yang mengakibatkan penulisan kitab ini ialah serbuan belalang dan musim kering yang hebat, perpaduan yang menghancurkan hampir setiap lapisan masyarakat Yehuda. Kemampuan wabah belalang untuk melahap segala sesuatu yang hijau seluas beberapa mil persegi cukup sering terjadi di wilayah itu pada zaman dahulu dan sekarang.
Baris 52 ⟶ 59:
==Penggenapan Dalam Perjanjian Baru==
Beberapa ayat kitab Yoel sangat menyumbang kepada berita [[Perjanjian Baru]].
# Nubuat tentang kedatangan Roh Kudus ({{Alkitab|Yoel 2:28-32}}) secara khusus dikutip Petrus dalam khotbahnya pada hari Pentakosta (Kis 2:16-21), setelah Roh Kudus turun dari sorga dengan kuasa atas 120 anggota gereja mula-mula dengan manifestasi-manifestasi rohani berupa berbicara dalam bahasa roh, bernubuat, dan memuji Allah (Kis{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:4,6-8,11,17-18}}).
# Ajakan Petrus kepada banyak orang yang berkumpul pada hari raya Yahudi itu mengenai perlunya berseru kepada nama Tuhan dan menerima keselamatan telah diilhami (sebagian) oleh apa yang dikatakan Yoel ({{Alkitab|Yoel 2:32}}; {{Alkitab|Yoel 3:14}}, lih.lihat Kis{{Alkitab|Kisah Pra Rasul 2:21,37-41}}); Paulus juga mengutip ayat yang sama dari Yoel (lihlihat Rom{{Alkitab|Roma 10:13}}).
# Tanda-tanda apokaliptis di langit yang dinubuatkan Yoel akan terjadi pada akhir zaman ({{Alkitab|Yoel 2:30-31}}) bukan saja dikutip oleh [[Simon Petrus|Petrus]] (Kis{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:19-20}}) tetapi juga diacu oleh Yesus (mis.misalnya Mat{{Alkitab|Matius 24:29}}) dan [[Yohanes]] di [[Patmos]] ({{Alkitab|Wahyu 6:12-14}}).
# Nubuat Yoel tentang penghakiman Allah atas bangsa-bangsa di Lembah Yosafat ({{Alkitab|Yoel 3:2,12-14}}) dikembangkan lebih jauh dalam kitab terakhir di Alkitab ({{Alkitab|Wahyu 14:18-20; Wahyu 16:12-16; Wahyu 19:19-21; Wahyu 20:7-9}}).
 
Ada unsur masa kini dan masa depan dalam semua penerapan kitab Yoel oleh Perjanjian Baru ini. Karunia-karunia Roh yang mulai mengalir melalui umat Allah pada hari Pentakosta masih tersedia bagi orang percaya hari ini (bd.1Korbandingkan {{Alkitab|1 Korintus 12:1-14:40}}). Demikian pula, ayat-ayat yang langsung mendahului nubuat Yoel tentang Roh Kudus (yaitu gambaran masa menuai dari hujan musim gugur dan musim semi, {{Alkitab|Yoel 2:23-27}}) dan ayat-ayat setelah itu (yaitu tanda-tanda di langit pada akhir zaman, {{Alkitab|Yoel 2:30-32}}) menunjukkan bahwa nubuat tentang pencurahan Roh Kudus ({{Alkitab|Yoel 2:28-29}}) mencakup bukan hanya hujan awal Roh Kudus pada hari Pentakosta, tetapi juga pencurahan akhir Roh Kudus atas seluruh umat manusia pada akhir zaman.<ref name="Stuart"/> Uniknya dalam kitab Yoel, sama sekali tidak disebutkan tentang dosa atau kesalahan khusus yang dilakukan umat.<ref name="Pilon"/> Dalam kitab ini umat dipanggil untuk mempersiapkan dirinya menghadap Tuhan dengan berlaku rendah hati selama menjalani hidup di dunia.<ref name="Pilon"/>
 
== Pasal 1 ==