Kristologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 41 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q187900
Baris 61:
'''Konsili Nicea''' (325)
Dalam Konsili Nicea, para uskup dari Timur memutuskan bahwa sebutan Allah digunakan bukanlah untuk kehormatan saja.<ref name="Johnson"></ref> Dalam Syahadat Nicea yang masih didaraskan dan dinyanyikan gereja dewasa ini, Yesus diakui sebagai "Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar; dilahirkan, bukan dijadikan, sehakekat dengan Bapa." <ref name="Johnson">}</ref> "Jika syahadat ini tidak benar, kita tidak akan diselamatkan oleh Yesus." Demikian kata mereka. <ref name="Johnson"></ref> Konsili Nicea memelihara Gereja dari [[bidaah]] Arianisme.<ref name="Dister">{{id}}</ref> Yesus dari Nazaret, Sang Kristus, Allah betul-betul menyatakan diri di bumi kita ini.<ref name="Dister">}</ref>
'''Konsili Kontantinopel''' pada tahun 281381 juga berpikir demikian, Para Uskup dari Timur berpikir bahwa kita (umat Kristen) diselamatkan oleh Allah yang mengambil sepenuh-penuhnya apa yang menjadi sifat kodrat manusia.<ref name="Johnson">}}</ref> Jika ada sesuatu yang tidak diambil dalam penjelmaan, maka sesuatu itu tidak ditebus.<ref name="Johnson"></ref> Maka, Yesus benar-benar seutuhnya manusia menjadi kebenaran yang menyelamatkan.<ref name="Johnson">}</ref> Maka Konsili ini meneguhkan pandangannya dalam [[Syahadat Nicea Konstantinopel]]
 
Namun di lain pihak ada beberapa orang yang cenderung menekankan keilahian Yesus sehingga mereka tidak melihat bahwa ia benar-benar manusia.<ref name="Johnson"></ref>