'''Orang bunian''' atau sekedar '''bunian''' adalah [[mitos]] sejenis [[makhluk halus]] dari wilayah [[Minangkabau]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Berdasar mitos tersebut, orang bunian berbentuk menyerupai [[manusia]] dan tinggal di tempat-tempat sepi, di [[rumah]]-rumah kosong yang telah ditinggalkan penghuninya dalam waktu lamagunung,bukit&rimba.
== Latar belakang ==
Istilah ini dikenal di wilayah minang kabaw,Istilah [[orang bunian]] juga kadang-kadang dikaitkan dengan istilah [[dewaorang halus]] di Minangkabau, pengertian "[[dewaorang halus]]" dalam hal ini sedikit berbeda dengan pengertian dewa dalam ajaran [[Hindu]] maupun [[Buddha]]. "Dewa"jin&setan dalam istilah [[Minangkabau]]sibunian berarti sebangsa makhluk halus. yang tinggal di wilayah [[hutangunung]], di [[rimba]], di pinggir [[bukit]],yang atauhampir disama dekatdengan [[kuburan|pekuburan]].manusia beraktifitas seperti kita tp mereka tak terliht,Biasanya bila hari menjelang [[matahari terbenam]] di pinggir bukit akan tercium sebuah aroma yang biasa dikenal dengan nama "[[masakan]] [[dewa]]" atau "[[samba]] dewa". Aroma tersebut mirip bau [[kentang]] [[goreng]].kadang Halada inikala dapatterdengar berbeda-bedasuara namunalat musik tradisional yang miripsyup sayup dimalam hari,menurt berdasarkancerita kepercayaanmereka lokalsedang masyarakatada Minangkabauacara,menurut dicerta daerahapa berbeda.terdengar "Dewa"suara dalamyang kepercayaanberdngung Minangkabaudari lebihdalam diasosiasikanpasar sebagaitu ber[[gender]]pertanda [[perempuan]],ada bunian yang [[cantik]]berbelanja rupawandipasar tersbut,,,,Hal bukanini [[lakidapat berbeda-laki]]beda sepertinamun persepsimirip, yangberdasarkan umumkepercayaan lokal masyarakat Minangkabau di kepercayaandaerah lainberbeda.
Selain itu, masyarakat Minangkabau juga meyakini bahwa ada peristiwa orang hilang disembunyikan dewa /dilarikan orang bunian.dibawa Adakekampung jugamereka,,suatu istilahsat "orangmereka dipeliharakadang pulang dan bisa pergi/hilang dewa"kembali,ada pulang yang saattidak [[bayi]]kembali telahtapi dilarikanmerka olehyang dewa.pulang Mitosdan initak masihhilang dipercayakembali banyakkebanyakan tidak waras/tak masyarakatsehat Minangkabaulagi sampaipikiran sekarangy.
