Aokigahara: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Aokigahara forest 01.jpg|thumb|300px|<center>[[pepohonan]] hutanHutan Aokigahara. Bahkan pada siang haripunhari pun terasa gelap.]]

{{nihongo|'''Aokigahara'''|青木ヶ原|Aokigahara}} adalah [[hutan]] yang terletak di sebelah Baratbarat Lautlaut [[Gunung Fuji]], membentang dari [[Kota Kawaguchiko]] hingga [[Desa Narizawa]], [[Prefektur Yamanashi]].

Aokigahara disebut juga '''hutan lautan pohon''' dan '''lautan pohon gunungGunung fujiFuji'''. Disebut demikian karena jika angin meniup [[pohon|pepohonan]] disanadi sana terlihat seperti keadaan ombak di laut. Usia hutan ini diperkirakan sekitar 1200 tahun.

Hutan yang sepi di kaki Gunung Fuji ini benar-benar gelap. Sepanjang jalan, di beberapa titik hanya bisa menyaksikan ada pita-pita merah, tas ransel yang ditinggalkan pemiliknya, botol-botol sake kosong, kartu kredit, dan kaus kaki bekas. Benda itu adalah peninggalan orang-orang yang putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya di sana. Namun, sejak 1994, jumlahnya melonjak menjadi 57 orang dan pada 2004 angkanya dobeldua kali lipat menjadi 105 orang. Sejak itu, pemerintah Jepang tidak lagi mengumumkan berapa orang yang mengakhiri hidup disanadi sana.

Berbeda dengan kawasan-kawasan hutanghutan wisata lain yang sering dikunjungi orang-orang. Di pintu masuk Aokigahara akan ditemui papan besar yang berisi nasihat-nasihat. "Kehidupan adalah hal terindah dari kedua orang tuaorangtua andaAnda. " Lalu diteruskan dengan kata-kata, "Pertimbangkanlah kembali baik-baik. Dan jangan simpan kekhawatiran andaAnda dalam jiwa, berbicaralah dengan kami".

Namun, entah mengapa nasihat itu tidak begitu mempan. Jepang, menurut data WHO, adalah salah satu diantaradi antara sepuluh negara yang warganya gemarcenderung memilih bunuh diri. Tradisi itu bahkan ada sejak era samurai. Namun, waktu berjalan, bunuh diri sudah menjadi issueisu sosial-ekonomi yang kompleks.<!--