Asam sulfat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 70 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q4118
Moch. Nachli (bicara | kontrib)
Baris 47:
sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di bumi oleh karena sifatnya yang [[higroskopis]]. Walaupun demikian, asam sulfat meruAsam pakan komponen utama [[hujan asam]], yang terjadi karena [[oksidasi]] [[sulfur dioksida]] di atmosfer dengan keberadaan [[air]] (oksidasi [[asam sulfit]]). Sulfur dioksida adalah produk sampingan utama dari pembakaran bahan bakar seperti batu bara dan minyak yang mengandung sulfur (belerang).
 
Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida, misalnya besi sulfida. Air yang dihasilkan dari oksidasi ini sangat asam dan disebut sebagai [[air asam tambang]]. Air asam ini mampu melarutkan logam-logam yang ada dalam bijih sulfida, yang akan menghasilkan uap berwarna cerah yang beracun. Oksidasi besi sulfida [[pirit]] oleh oksigen molekuler menhasilkanmenghasilkan besi(II), atau Fe<sup>2+</sup>:
 
:2 FeS<sub>2</sub> + 7 O<sub>2</sub> + 2 H<sub>2</sub>O → 2 Fe<sup>2+</sub> + 4 SO<sub>4</sub><sup>2−</sup> + 4 H<sup>+</sup>