Pariwisata di Korea Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Baris 3:
==Pariwisata domestik dan internasional==
Mayoritas industri pariwisata Korea Selatan didukung oleh pariwisata domestik. Berkat jaringan luas kereta api nasional dan bus, sebagian besar negara terletak dalam satu hari perjalanan pulang pergi dari dan ke kota-kota besar. Wisatawan internasional datang terutama dari negara-negara terdekat di Asia. [[Jepang]], [[China]], [[Hong Kong]] dan [[Taiwan]] bersama-sama menjadi sekitar 75% dari jumlah wisatawan internasional.<ref name="OECD">[http://www.oecd.org/dataoecd/43/49/33649881.pdf Organisation for Economic Co-operation and Development], NATIONAL TOURISM POLICY REVIEW REPUBLIC OF KOREA, July 2002, Page 2, Table 2</ref> Selain itu, [[Hallyu]] telah membawa peningkatan jumlah wisatawan dari [[Asia Tenggara]] dan [[India]]. Korea Tourism Organization (KTO) menargetkan 100.000 pengunjung dari India pada tahun 2013.<ref>{{cite web|title=South Korea in hot pursuit of Indians|url=http://www.ttgmice.com/article/south-korea-in-hot-pursuit-of-indians/|publisher=TTGmice|accessdate=14 March 2013}}</ref>
 
Wisatawan internasional biasanya masuk ke negara ini melalui [[Bandar Udara Internasional Incheon]], di dekat Seoul, yang pernah menjadi bandar udara terbaik di dunia pada tahun 2006 hingga tahun 2012.<ref>{{Cite news
| last= Phillips
| first= Don
| url= http://www.iht.com/articles/2006/03/07/business/incheon.php
| title= Travelers call Incheon best airport
| publisher= [[International Herald Tribune]]
| date= March 7, 2006
}}</ref> Bandar udara internasional lainnya di [[Busan]] dan [[Jeju]] juga cukup sering digunakan.
 
===Statistik===
 
==Referensi==