Bahasa Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 51 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q34002
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
|familycolor=Austronesian
|states=[[Indonesia]]
|region=[[Jawa Barat]], [[Banten]], [[Jakarta]], [[Lampung]], sebagianwilayah kecilbarat [[Jawa Tengah]] <br>([[Indonesia]])
|speakers33speakers=34-39 Juta
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayu Sumbawa|Melayu-Sumbawa]]
|fam4=[[Rumpun bahasa Sunda|Sunda]]
|nation=[[Jawa Barat]] <small>(Bahasa Daerah)</small>
|iso1=su|iso2=sun|iso3=sun|sil=SUN}}
 
'''Bahasa Sunda''' ('''Basa Sunda''', dalam [[aksara Sunda Baku]] ditulis <span style="font-family:'Sundanese Unicode';">ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ</span>) adalah sebuah bahasa dari cabang [[rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] dalam [[rumpun bahasa Austronesia]]. Bahasa ini dituturkan oleh sekitarsetidaknya 34 juta orang (sekitar 1 juta orang di luar negeri) dan merupakan bahasa Ibu dengan penutur terbanyak kedua di [[Indonesia]] setelah [[Bahasa Jawa]]. Bahasa Sunda dituturkan di hampir seluruh provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], melebar hingga sebagianwilayah barat [[Jawa Tengah]] mulai dari Kali PemaliBrebes [[Cipamali|(Sungai Cipamali)]] di wilayah [[Kabupaten Brebes]] dan [[Majenang,Kali CilacapSerayu]], di(Sungai kawasanCiserayu) provinsidi [[BantenKabupaten Cilacap]], dandi sebagian kawasan [[Jakarta]], serta di seluruh provinsi di [[Indonesia]] dan luar negeri yang menjadi daerah urbanisasi [[Suku Sunda]].
 
Dari segi [[linguistik]], bersama [[bahasa Baduy]], bahasa Sunda membentuk suatu [[rumpun bahasa Sunda]] yang dimasukkan ke dalam [[rumpun bahasa Melayu-Sumbawa]].
Baris 22:
* Dialek Barat ([[Bahasa Banten]])
* Dialek Utara
* Dialek Selatan (Priangan)
* Dialek Tengah Timur
* Dialek Timur Laut (termasuk [[Bahasa Sunda Cirebon]])
* Dialek Tenggara
 
Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten<ref>Daerah Ujung Kulon di sebelah selatan Banten semenjak meletusnya [[Gunung Krakatau]] pada tahun [[1883]] tidak dihuni lagi dan sekarang menjadi taman nasional</ref> dan [[Lampung]]. Dialek Utara mencakup daerah Sunda utara termasuk [[kotaKota Bogor]] dan beberapasebagian bagiandaerah [[Pantura]]. Lalu dialek Selatan adalah dialek Priangan yang mencakup kota Bandung dan sekitarnya. Sementara itu dialek Tengah Timur adalah dialek di sekitar [[Kabupaten Majalengka]] dan sebagian [[Kabupaten Indramayu]]. Dialek Timur Laut adalah dialek di sekitar [[KuninganKabupaten Cirebon]], Jawa[[Kabupaten Barat|Kuningan]], dialek ini juga dipertuturkansebagian diKabupaten beberapaBrebes bagiandan [[Kabupaten Brebes|BrebesTegal]], Cilacap dan perbatasan Purwokerto,di [[Jawa Tengah]]. Dan akhirnya dialek Tenggara adalah dialek sekitar [[kotaKabupaten Ciamis|Ciamis]] juga Kabupaten Cilacap dan [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], di [[Jawa Tengah]].
 
Bahasa Sunda Kuna adalah bentuk bahasa Sunda yang ditemukan pada beberapa catatan tertulis, baik di batu (prasasti) maupun lembaran daun kering ([[lontar]]). Tidak diketahui apakah bahasa ini adalah dialek tersendiri atau merupakan bentuk yang menjadi pendahulu bahasa Sunda modern. Sedikitnya literatur berbahasa Sunda menyulitkan kajian linguistik varian bahasa ini.
 
== Sejarah dan penyebaran ==
Bahasa Sunda terutama dipertuturkan di sebelah barat pulau Jawa, di daerah yang dijuluki [[Tatar Sunda]]/ ([[Pasundan]]). Namun demikian, bahasa Sunda juga dipertuturkan di bagian barat Jawa Tengah, khususnya di [[Kabupaten Brebes]] dan [[kabupaten Cilacap|Cilacap]], dikarenakan wilayah ini dahulunya berada dibawah kekuasaan [[Kerajaan Galuh]]. Banyak nama-nama tempat di Cilacap yang masih merupakan nama Sunda dan bukan nama Jawa seperti Kecamatan [[Dayeuhluhur, Cilacap|Dayeuhluhur]], [[Cimanggu, Cilacap|Cimanggu]], dan sebagainya.
 
Selain itu menurut beberapa pakar bahasa Sunda sampai sekitar [[abad ke-6]] wilayah penuturannya sampai di sekitar Dataran Tinggi [[Dieng]] di [[Jawa Tengah]], berdasarkan nama "Dieng" yang dianggap sebagai nama Sunda (asal kata ''dihyang'' yang merupakan kata [[bahasa Sunda Kuna]]). Seiring mobilisasitransmigrasi wargadan imigrasi yang dilakukan sukuetnis Sunda, penutur bahasa ini kiantelah menyebar bahkan sampai ke luar negeripulau Jawa. Misalnya,Misalkan di Lampung, di[[Sumatera Selatan]], [[Jambi]], [[Riau]] dan [[Kalimantan Selatan]] banyakdimana sekalipenduduk wargaetnis Sunda dengan jumlah signifikan menetap di daerah baruluar Pasundan tersebut.
 
== Fonologi ==
Baris 221:
 
== Perbedaan dengan Bahasa Sunda di Banten ==
Bahasa Sunda yang berada di Banten, serta yang berada di daerah Priangan (Garut, Tasikmalaya, Bandung, dll.) memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari dialek pengucapannya, sampai beberapa perbedaan pada kata-katanya. Bahasa Sunda di Banten juga umumnya tidak mengenal tingkatan, dikarenakan wilayah Banten tidak pernah berada dibawah kekuasaan Kesultanan Mataram. Bahasa Sunda tersebut masih terlihat memiliki hubungan erat dengan bahasa Sunda Kuna. Namun oleh mayoritas orang-orang yang berbahasa Sunda yang memiliki tingkatan (Priangan), Bahasa Sunda Banten (Rangkasbitung, Pandeglang) digolongkan sebagai bahasa Sunda kasar. Namun secara prakteknya, Bahasa Sunda Banten digolongkan sebagai Bahasa Sunda dialek Barat. Pengucapan bahasa Sunda di Banten umumnya berada di daerah Selatan Banten (Lebak, Pandeglang). Berikut beberapa contoh perbedaannya:
 
{| class="wikitable"