Bahasa Sunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 5:
|familycolor=Austronesian
|states=[[Indonesia]]
|region=[[Jawa Barat]], [[Banten]], [[Jakarta]], [[Lampung]],
|
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayu Sumbawa|Melayu-Sumbawa]]
|fam4=[[Rumpun bahasa Sunda|Sunda]]
|nation=[[Jawa Barat]] <small>(Bahasa Daerah)</small>
|iso1=su|iso2=sun|iso3=sun|sil=SUN}}
'''Bahasa Sunda''' ('''Basa Sunda''', dalam [[aksara Sunda Baku]] ditulis <span style="font-family:'Sundanese Unicode';">ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ</span>) adalah sebuah bahasa dari cabang [[rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]] dalam [[rumpun bahasa Austronesia]]. Bahasa ini dituturkan oleh
Dari segi [[linguistik]], bersama [[bahasa Baduy]], bahasa Sunda membentuk suatu [[rumpun bahasa Sunda]] yang dimasukkan ke dalam [[rumpun bahasa Melayu-Sumbawa]].
Baris 22:
* Dialek Barat ([[Bahasa Banten]])
* Dialek Utara
* Dialek Selatan (Priangan)
* Dialek Tengah Timur
* Dialek Timur Laut (termasuk [[Bahasa Sunda Cirebon]])
* Dialek Tenggara
Dialek Barat dipertuturkan di daerah Banten<ref>Daerah Ujung Kulon di sebelah selatan Banten semenjak meletusnya [[Gunung Krakatau]] pada tahun [[1883]] tidak dihuni lagi dan sekarang menjadi taman nasional</ref> dan [[Lampung]]. Dialek Utara mencakup daerah Sunda utara termasuk [[
Bahasa Sunda Kuna adalah bentuk bahasa Sunda yang ditemukan pada beberapa catatan tertulis, baik di batu (prasasti) maupun lembaran daun kering ([[lontar]]). Tidak diketahui apakah bahasa ini adalah dialek tersendiri atau merupakan bentuk yang menjadi pendahulu bahasa Sunda modern. Sedikitnya literatur berbahasa Sunda menyulitkan kajian linguistik varian bahasa ini.
== Sejarah dan penyebaran ==
Bahasa Sunda terutama dipertuturkan di sebelah barat pulau Jawa, di daerah yang dijuluki
Selain itu menurut beberapa pakar bahasa Sunda sampai sekitar [[abad ke-6]] wilayah penuturannya sampai di sekitar Dataran Tinggi [[Dieng]] di [[Jawa Tengah]], berdasarkan nama "Dieng" yang dianggap sebagai nama Sunda (asal kata ''dihyang'' yang merupakan kata [[bahasa Sunda Kuna]]). Seiring
== Fonologi ==
Baris 221:
== Perbedaan dengan Bahasa Sunda di Banten ==
Bahasa Sunda yang berada di Banten, serta yang berada di daerah Priangan (Garut, Tasikmalaya, Bandung, dll.) memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari dialek pengucapannya, sampai beberapa perbedaan pada kata-katanya. Bahasa Sunda di Banten juga umumnya tidak mengenal tingkatan, dikarenakan wilayah Banten tidak pernah berada dibawah kekuasaan Kesultanan Mataram. Bahasa Sunda tersebut masih terlihat memiliki hubungan erat dengan bahasa Sunda Kuna. Namun oleh mayoritas orang-orang yang berbahasa Sunda yang memiliki tingkatan (Priangan), Bahasa Sunda Banten (Rangkasbitung, Pandeglang) digolongkan sebagai bahasa Sunda kasar. Namun secara prakteknya, Bahasa Sunda Banten digolongkan sebagai Bahasa Sunda dialek Barat. Pengucapan bahasa Sunda di Banten umumnya berada di daerah Selatan Banten (Lebak, Pandeglang). Berikut beberapa contoh perbedaannya:
{| class="wikitable"
|