Sri Lanka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
Dengan semakin meningkatnya arti penting daerah ini bagi jaluir perdagangan barat - timur, berbagai kelompok etnis terdorong untuk menguasai seluruh wilayah. Karena itu, sampai abad ke 15, pulau ini penuh dengan pertentangan, [[invasi]] dan persaingan-persaingan antar [[dinasti]]. Bahkan setelah abad pertengahan pun pulau ini diwarnai banyak pertentangan antarbangsa untuk memperebutkan pulau ini. Bangsa [[Eropa]] yang pertama kali datang ke pulau ini adalah bangsa [[Portugis]], yang datang pada tahun 1505, mereka berhasil menancapkan pengaruhnya di wilayah ini. Sekalipun mereka tidak pernah menaklukkan seluruh kawasan, kekuasannya berlangsung sampai tahun 1658, setelah [[Belanda]] berhasil menaklukkannya dalam berbagai pertempuran. Kekuasaan Belanda atas wilayah ini berlangsung dari tahun 1658 sampai tahun 1796 ketika [[Inggris]] mulai berkuasa dan mengambil alih kekuasaan Belanda.
Sekitar tahun 1900, mulai tumbuh kesadaran [[nasionalisme]] di kalangan penduduk asli. Sembilan belas tahun kemudian mereka membentuk sebuah kongres nasional ([[Ceylon National Congress]]). Dalam kongres ini mereka mengajukan sebuah rancangan [[
== Penduduk ==
Penduduk Sri Lanka sebagian besar bertempat tinggal di pedesaan. Angka harapan hidup bagi penduduk Sri Lanka yang laki-laki adalah berusia 68 tahun dan yang perempuan 72 tahun. Sekitar 74 persen penduduk Sri Lanka merupakan kelompok etnis Sinhala. Penduduk yang lain terdiri atas kelompok etnis Tamil Sri Lanka (13 persen), Tamil India (6 persen), Moor Sri Lanka (7 persen) dan lainnya. Bahasa pengantar resmi yang dipergunakan oleh penduduk adalah bahasa Inggris.
== Pemerintahan dan politik ==
|