Arca Amoghapasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan referensi [ * ]
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 114.79.1.241 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Gunkarta
Baris 4:
'''Arca Amoghapasa''' adalah patung batu ''pāduka Amoghapāśa'' sebagai salah satu perwujudan [[Awalokiteswara|Lokeswara]] sebagaimana disebut pada [[prasasti Padang Roco]]. Patung ini merupakan hadiah dari [[Kertanagara]] raja [[Singhasari]] kepada [[Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa|Tribhuwanaraja]] raja [[Kerajaan Melayu|Melayu]] di [[Dharmasraya]] pada tahun 1208 Saka atau 1286 Masehi. Pada bagian lapik (alas) arca ini terdapat tulisan yang disebut prasasti Padang Roco yang menjelaskan penghadiahan arca ini. Berita pengiriman arca Amoghapasa ini tertulis pada alas arca bertanggal 22 Agustus 1286. Sedangkan pada bagian belakang arca terdapat tulisan yang disebut dengan [[prasasti Amoghapasa]] bertarikh 1346 Masehi.
 
== Deskripsi arca ==
_________________________________________________________________
Arca Amoghapasa ini berukuran tinggi 163 meter, lebar 97-139 sentimeter, dan terbuat dari batu andesit.<ref>[http://www.korantempo.com/korantempo/cetak/2008/02/03/Perjalanan/index.html Koran Tempo: Menyusuri Jejak Ekspedisi Pamalayu]</ref>
 
Amoghapasa adalah salah satu [[boddhisatwa]] perwujudan Lokeswara atau [[Awalokiteswara]] dalam kepercayaan Buddha [[Mahayana]] yang melambangkan sifat welas asih.<ref name="Sanskrit in Southeast Asia">{{cite book |last=Mahāwitthayālai Sinlapākōn |first= |authorlink= |coauthors=Phāk Wichā Phāsā Tawanʻōk |title=Sanskrit in Southeast Asia |year=2003 |publisher=Sanskrit Studies Centre, Silpakorn University |location= |id=ISBN 974-641-045-8 }}</ref> Sebagaimana digambarkan dalam prasasti Padang Roco, arca ini diiringi empat belas pengikut (murid) Amoghapasa. Empat orang berdiri di kedua sisi dengan sikap tubuh menengadah sambil menghormat dan memuliakan Amoghapasa, sementara sepuluh lainnya duduk di atas padma melayang di latar belakang. Pada bagian bawahnya terukir tujuh ratna berupa lambang-lambang buddhisme yaitu stupa, cakra, tara, boddhisatwa, kijang, dan gajah. Sayang sekali wajah dan lengan Amoghapasa ini telah rusak, demikian pula ukiran beberapa pengikutnya telah rusak.
 
== Pembubuhan prasasti Adityawarman ==