Kelenteng Sanggar Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Okkisafire (bicara | kontrib)
Baris 77:
===Kawasan suaka alam===
Hutan [[bakau]] di sekitar Klenteng Sanggar Agung menjadi [[habitat]] alamiah bagi berbagai jenis hewan, seperti burung [[bangau]], [[kepiting]], [[burung gereja]], dan ikan [[gelodok]]. Oleh sebab itu, Klenteng ini biasanya menjadi tempat rujukan bagi umat [[agama Buddha|Buddhis]] dan [[Tridharma]] yang melakukan ritual [[fangshen]] atau "melepas kembali hewan ke alam liar".
 
===Rekor MURI===
Pada tahun 2007, PT [[Bintang Toedjoe]] menyelenggarakan konvoi sebanyak 108 kepala [[barongsai]] yang dimulai dari [[Kya Kya Surabaya]] dan berakhir di Sanggar Agung, Kenjeran. Rekor tersebut tercatat sebagai ''Konvoi Kepala Barongsai Terbanyak'' oleh '''[[MURI]]''' dan dicatat oleh PT. [[Jawa Pos Media Televisi]].<ref>MURI. 11 Oktober 2008. Akses= 15 April 2013. [http://www.muri.org/index.php?news_id=2194&start=40&category_id=34&parent_id=34&arcyear=2008&arcmonth=7 Konvoi Kepala Barongsai Terbanyak].</ref>
 
==Daftar altar==