Yeyen Tumena: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Pemain Persebaya; menambahkan Kategori:Pemain Persebaya Surabaya menggunakan HotCat |
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26:
| ntupdate =
}}
'''Yeyen Tumena''' ({{lahirmati|[[Padang]], [[Sumatera Barat]]|16|5|1976}}) adalah seorang atlet dan pelatih sepakbola [[Indonesia]]. Yeyen Tumena pernah bermain di Tim Nasional Indonesia sebagai pemain belakang atau defender. Sebagai seorang pemain bertahan ia dikenal cukup tangguh. Yeyen adalah salah satu pemain hasil program Primavera bersama pemain lainnya seperti [[Kurniawan Dwi Yulianto]], [[Sugiantoro]], [[Bima Sakti Tukiman|Bima Sakti]] dan lain-lain.<ref>[http://www.goal.com/id-ID/news/1364/liga-champions/2009/05/26/1287225/countdown-to-roma-finale-yeyen-tumena-mu-main-terbuka Yeyen Tumena: MU Main Terbuka, Barcelona Juara]</ref>
== Karir ==
Yeyen tertarik dengan sepakbola sejak masih kecil. Setiap pulang sekolah ia selalu mampir di lapangan sepakbola milik PT. [[Semen Padang]], dan serius memperhatikan para pemain [[PSP Padang]] berlatih. Suatu ketika, salah seorang pemain PSP, [[Suhatman Imam]] mengajarinya cara menendang dan bermain bola.
Karena bakat sepakbola-nya yang besar, akhirnya PSP-pun merekrutnya jadi pelapis pemain senior pada usia 16 tahun. Selanjutnya karir sepakbolanya semakin bersinar dengan terpilihnya dia sebagai salah satu pemain yang dikirim ke [[Italia]] dalam proyek Primavera.<ref>[http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/05/25/195537/1925207/76/yeyen-tumena-dkk-siap-ladeni-tino-asprilla-cs Yeyen Tumena dkk Siap Ladeni Tino Asprilla cs]</ref>
Pada tanggal 10 Desember 1996, dalam suatu pertandingan di putaran final [[Piala Asia]] melawan timnas [[Uni Emirat Arab]] di stadion Jeque Zayed, [[Abu Dhabi]], Yeyen berbenturan keras dengan kapten tim lawan sehingga ia menderita cidera parah. Sejak saat itu karir dan pamornya-pun menurun.
Baris 39 ⟶ 37:
Sepanjang karir profesionalnya di sepakbola, Yeyen sempat bermain dibeberapa klub, diantaranya [[PSM Makassar]], [[Persija Jakarta]], [[PSMS Medan]], [[Persma Manado]] dan lain-lain.
Setelah tidak lagi aktif sebagai pemain, Yeyen berkarir sebagai komentator sepakbola dan juga ikut mengurus persepakbolaan nasional diantaranya dengan menjadi pelatih tim yunior nasional dan anggota tim pencari bakat Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda [[PSSI]].<ref>[http://bola.viva.co.id/news/read/197681-mantan-pemain-timnas-sesalkan-keputusan-irfan Yeyen Tumena Sesalkan Keputusan Irfan]</ref> Disamping itu ia juga terjun ke dunia bisnis dengan menjadi seorang pengusaha.
==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
| |||