Starvoices Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ostiamare (bicara | kontrib)
wikifying sebagian, ganti tag html dengan tag wiki
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
'''Starvoices Indonesia''' adalah sebuah ajang pencarian bakat menyanyi yang diselenggarakan secara [[Dalam jaringan]] melalui [[jejaring sosial]] [[Twitter]]. Acara ini merupakan bentuk baru dan pertama di dunia dalam ajang pencarian bakat. Meskipun digelar secara [[Dalam jaringan]], konsep acara Starvoices dikemas sedemikian rupa sehingga menyerupai acara pencarian bakat di [[Televisi]]. Setiap aktivitas acara dilakukan melalui postingan di [[Twitter]]. Peserta yang mendaftar harus mengikuti akun [[Twitter]] Starvoices terlebih dahulu.
 
Ada empat juri yang siap menilai peserta dan juga pembawa acara yang membawakan acara setiap minggunya.<ref>http://www.starvoicesindo.com/juri-host Juri dan Host Starvoices Indonesia</ref> Selain itu, pemirsa diberikan kesempatan untuk mendukung peserta dengan cara voting melalui halaman web Starvoices (starvoicesindo.com). <ref>http://www.thejakartapost.com/news/2012/03/04/starvoices-searching-online-idol.html</ref>. Melihat antusias yang cukup banyak dari pemirsa di musim pertama, penyelenggara mengadakan Starvoices musim kedua dan menggunakan halaman web sebagai bentuk visualnya.
 
== Konsep Teknologi Komunikasi ==
Starvoices merupakan ajang pencarian bakat yang dilakukan secara [[Dalam jaringan]]. Antara pembawa acara, juri, peserta dan penonton berinteraksi satu sama lain melalui koneksi [[Internet]].<ref>Rogers, E. M. (1986). Communication technology: The new media in society. New York: Free Press</ref>. Sebelum acara ini dimulai, setiap orang harus mengaktifkan [[Gawai]] ataupun [[komputer]] untuk dapat terhubung satu sama lain selama acara ini berlangsung.<ref>Grant, A. (2006). Communication Technology Update. Chico: College of Mass Communications and Information Studies</ref>. Selain itu, Starvoices mensyaratkan setiap peserta harus terdaftar terlebih dahulu di situs [[jejaring sosial]] [[twitter]]. Secara tidak langsung, penggunaan [[twitter]] merupakan suatu bentuk penerapan teknologi komunikasi dimana terdapat proses penyampaian pesan dari manusia ke manusia melalui mesin.<ref>Fakhrurroja, Hanif dan Ari. (2009). Twitter Ngoceh Dapat Duit. Jogjakarta: Great Publisher</ref>. Dalam hal ini [[twitter]] sebagai media bagi penyelenggara untuk mengkomunikasikan informasi lomba setiap minggunya baik itu jadwal pengumpulan rekaman maupun pilihan lagu untuk setiap minggunya.
 
Selain menggunakan [[twitter]], penerapan teknologi komunikasi itu juga diterapkan dalam aplikasi web dan [[SoundCloud]].<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2012/03/04/starvoices-searching-online-idol.html</ref> Melalui aplikasi web, penyelenggara acara bertujuan mengkomunikasikan berbagai informasi terkait berita acara dan aktivitas para finalis kepada para pemirsa setia acara ini. Melalui [[SoundCloud]], sesuai dengan peranannya dijadikan media bagi peserta untuk mendistribusikan dan mempromosikan rekaman suaranya.<ref>http://www.wired.com/business/2009/07/soundcloud-threatens-myspace-as-music-destination-for-twitter-era/</ref> Dengan begitu, rekaman suara dapat dinilai oleh juri terlebih dahulu dan kemudian pemirsa dapat mendengar serta menyimpan hasil rekaman dari setiap peserta.
 
== Sejarah ==