Khajuraho: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 30:
 
Sudut pandang lain diberikan oleh James McConnachie. Dalam tulisannya mengenai sejarah ''[[Kama Sutra|Kamasutra]]'', McConnachie menggambarkan bahwa 10% patung-patung "panas" Khajuraho adalah "puncak seni erotik":
"Bidadari dengan payudara yang penuh dan pinggul besar dan tubuh meliuk dihiasi perhiasan ini mempercantik panel dinding bagian luar. ''Apsara'' bertubuh sintal dan indah ini merajalela di seluruh permukaan batu, mengenakan make-upkosmetik, mencuci rambut, bermain, menari, dan terus menerus melepas dan mengenakan pakaian mereka... Selain bidadari surgawi ini terdapat pula griffin dan makhluk-makhluk surgawi, dewata penjaga, dan yang paling terkenal, para ''maithuna'' dengan tubuh yang saling terkunci, para pasangan yang tengah bercinta."
 
 
<gallery widths = "160px" heights = "150px" >